Berita Nasional
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berduka, Siapa yang Meninggal Dunia?
Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan. Anies Baswedan tengah Berduka. Sosok guru sekolah alam meninggal dunia.
POS-KUPANG.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan kabar duka.
Kabar duka tersebut, Anies Baswedan sampaikan lewat akun isntagram terverifikasi @aniesbaswedan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya Bang Lendo Novo, penggagas dan konseptor sekolah alam,’’tulis Anies dalam caption foto yang diunggah Selasa 23 Agustus 2021.
Anies Baswedan menyebutkan kita kehilangan sosok pendidik dan pejuang lingkungan. Dulu semasa bertugas di Kemendikbud, Bang Lendo ikut membantu di Gugus Tugas Pendidikan Anti Kekerasan.
Baca juga: Fadli Zon Tagih Janji Anies Baswedan Usai Kampung Susun Akuarium yang Digusur Ahok Siap Digunakan
Beliau juga pernah memberikan masukan-masukan secara formal soal tata kelola lingkungan saat kampanye Pilgub DKI.
“Insya Allah Bang Lendo husnul khatimah. Semoga karya perjuangannya dalam pendidikan dan lingkungan dicatat sebagai amal jariyah untuk beliau,’’ujarnya.
Postingan Anies Baswedan banjir doa dari warganet.
@ dianmrni197 : Merasa kehilangan, turut berduka. Salah satu paman saya kenal dg beliau
@muwaaofficial.cikeas : Innalillahi wa innailaihi roji'uun. Insya Allah husnul khotimah aamiin
Baca juga: Setelah 5 Tahun, Warga Kampung Akuarium Berterima Kasih Kepada Ahok , Rusun Dibangun Anies
@sri_maela: Innalilahi wa innailaihi Raji'un. Gagasan konsep Sekolah alam yg cerdas dari Bang Lendo, kebetulan anak saya sempat bersekolah di Skh alam . Pokoknya sekolah yg membangun karakter building anak2. Spiritual ny jg. Leadership. Kemandirian. Bangga pernah menyekolahkan anak d skh alam. Setiap anak adalah unik. SMG segala dedikasi nya mjd amal jariyah alm. Aamiin
@plainismore: Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun… rohimahullah rohmatan waasii’ah… saya ingat beliau ketika dulu masih ngajar di Sekolah Alam Bogor, guru2nya banyak belajar di School Of Universe yang beliau dirikan. InsyaAllah amal kebaikannya mengalir deras, aamiin
@vidiexalin: Innalillahi WA inna ilaihi rojiun... Allahumagfirlahu wa afihi wafuanhu
BERITA LAINNYA:
Fadli Tagih Janji Anies Baswedan
Sementara itu, warga Kampung Akuarium yang sempat digusur semasa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera menghuni rumah susun yang sudah rampung dibangun semasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Banyak orang menilai keberhasilan pembangunan rumah susun tersebut merupakan keberhasilan dan wujud kepedulian Anies Baswedan terhadap masyarakat kecil dan terpinggirkan.
Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani, yang bakal mengelola rumah susun tersebut, memperkirakan hari Senin 23 Agustus 2021 warga sudah bisa menghuni rumah-rumah tersebut.
Kini Kampung Akuarium memiliki nama baru yakni Kampung Susun Akuarium.
Menurut Diani, warga sedang siap-siap memasuki rumah tersebut, namun saat ini masih terdapat sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan manajemen konstruksi dan kontraktor sebelum diserahterimakan kepada warga Kampung Akuarium.
Meski saat ini pembangunan rumah susun tersebut sudah dinilai berhasil, anggota DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon tampaknya belum puas.
Menurut dia, masih ada janji yang belum dipenuhi Anies Baswedan selain pembangunan rumah susun Kampung Akuarium.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun instagramnya @fadlizon.
"Alhamdulillah Kampung Susun Akuarium sudah jadi kenyataan. Ada yang tersisa, warga eks Kampung Bayam yang tergusur dan masih tak jelas nasib mereka. Tadinya 500 KK tinggal di tempat yang sekarang jadi stadion JIS. Kini masih ada 50 KK di Jl Tongkol berharap ada Rumah Deret seperti pernah dijanjikan," tulis Fadli Zon.
Postingan Fadli Zon disertai foto-foto ketika dia berada di antara warga Kampung Bayam untuk merasakan dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Kampung Bayam nasibnya tak sebaik Kampung Akuarium. Sama2 digusur. Kini lokasi bekas Kp Bayam sdh jadi bagian tribun stadion megah JIS. 500 KK tercerai berai, yg bertahan tinggal 50 KK masih terlunta2 dekat stadion tsb. Ini foto kunjungan ke Kp Bayam bbrp thn lalu. Mohon perhatian," tulis Fadli Zon lagi.
Menurut Fadli Zon, dua tiga kali dia berkunjung ke Kampung Bayam untuk mendengar aspirasi mereka.
"Bertahun2 mrk berjuang agar ada tempat tinggal yg layak. Semoga jadi perhatian Gub @aniesbaswedan," tulis Fadli lagi.
Terakhir Fadli mengaku menemani perwakilan warga Kampung Bayam bersama Neno Warisman menemui Gubernur Anies Baswedan dan dijanjikan hunian yang layak bagi mereka.
"Janji ini blm terealisasi. Masih ada waktu," tulis Fadli pada keterangan foto yang memperlihatkan dirinya bersama warga Kampung Bayam foto bersama Gubernur Anies Baswedan.
Pengelolaan Kampung Akuarium
Kembali ke Kampung Akuarium. Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sarjoko mengatakan, pengelolaan Kampung Susun Akuarium akan diberikan pada koperasi warga yang mendiami tempat tersebut.
"Secara prinsip nanti pengelolanya ini oleh koperasi Kampung Akuarium yang dibentuk oleh warga," ujar Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Kamis 19 Agustus 2021.
Namun, Sarjoko menyebut mekanisme pengelolaan Kampung Susun Akuarium belum final.
Pola pengelolaan masih harus dibicarakan bersama masyarakat dan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
"Jadi untuk istilahnya pola pengelolaan pemanfaatan dan bangunan di sana masih dalam proses finalisasi. Masih ada beberapa opsi nanti kita bicarakan lagi dengan warga mana yang paling menguntungkan, bisa nanti dilakukan oleh Koperasi ada sesuai dengan ketentuan yang ada terkait dengan pemanfaatan barang milik daerah," tutur Sarjoko.
Dia menjelaskan pola pengelolaan akan berbeda dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dilimpahkan sepenuhnya kepada UPT Rumah Susun di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
"Beda, kalau rusunawa seluruhnya full dikelola oleh Pemprov melalui UPT rumah susun. Ini nanti akan didorong pengelolaannya melalui koperasi," kata dia.
Menurut Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani, wargasudah tidak sabar tidur dengan beralaskan keramik di rumah susun Kampung Akuarium.
"Kangen tidur di keramik, udah pengen banget ngerasain tidur di keramik. Jadi pengennya buru-buru, cepet, seneng,” tutur Diani.
Warga lainnya, Musdalifah (31) yang sudah bersabar selama lima tahun kini berbuah manis.
Dia dalam waktu dekat bakal menempati Kampung Susun Akuarium.
"Saya sangat bahagia, senang, haru karena impian yang kita nantikan selama 5 tahun itu akhirnya jadi kenyataan,” ucap Musdalifah.
Musdalifah mendapat unit di lantai 3 Blok D Kampung Susun Akurium.
“Sudah sempat melihat ke dalamnya, senang. Karena itu sesuai konsep warga juga ya. Jadi ya alhamdulillah hasilnya memang bagus,” tuturnya.
Kini, dia dan warga Kampung Akuarium lain sedang mengemasi barang-barang agar bisa segera menempati unit Kampung Susun Akuarium dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Pembangunan Tahap 1 Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa 17 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada warga sebagai tanda diresmikannya Kampung Susun Akuarium.
Terdapat dua blok bangunan lima lantai yang sudah terbangun dari rencana lima blok. Saat ini sudah ada 107 hunian tipe 36 yang bisa ditempati dengan fasilitas satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur dan ruang keluarga.
Berita Anies Baswedan Lainnya