Berita Kota Kupang

Bea Cukai Sinergi Antarinstansi Bahas Ekspor dari NTT

Kantor Bea Cukai Kupang, menyelenggarakan Rapat Bersama Pemerintah Provinsi NTT, eksportir membahas kegiatan ekspor di NTT

Penulis: Paul Burin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
RAPAT - Rapat yang digelar, Jumat, 20 Agustus 2022 ini membahas banyak hal terutama tentang ekspor ikan dan pembenahan pelabuhan. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Bea Cukai Kupang, menyelenggarakan Rapat Bersama Pemerintah Provinsi NTT, eksportir dan instansi-instansi terkait untuk membahas kegiatan ekspor di NTT, Jumat, 20 Agustus 2021.

Rapat yang digelar di Taman Bea Cukai Kupang ini merupakan lanjutan, sebelumnya telah diadakan di PT Pelindo III Tenau Kupang dan PT Matsyaraja Arnawa Stambhapura.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Kupang, Tribuana Wetangterah menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk turut aktif dalam program pemerintah daerah membangkitkan ekonomi NTT dengan menggali potensi-potensi ekspor yang ada, khususnya di bidang perikanan.

Pertemuan ini juga membahas agenda Gubernur NTT untuk menjadikan pelabuhan dan bandara di Kupang sebagai port langsung menuju destinasi ekspor.

Baca juga: Bawa Gadget Impor,  Wajib Lapor ke Bea Cukai Kupang

Perbaikan infrastruktur dan fasilitas logistik menjadi topik utama yang dibahas. Kendala infrastruktur seperti ketersediaan cold storage kapasitas besar dan akses jalan di sekitar Pelabuhan Tenau yang menyulitkan container 40ft, menjadi agenda pemerintah untuk segera ditindaklanjuti.

Instansi dan perusahaan yang hadir pada pertemuan tersebut pun memaparkan fasilitas dan kemudahan layanan yang dapat diberikan kepada para eksportir untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kontinuitas kegiatan ekspor di NTT. Komoditas ikan menjadi fokus utama yang diperhatikan kali ini, memertimbangkan bahwa komoditas ini memiliki minat pasar internasional yang cukup besar dan sudah mempunyai produktivitas yang cukup tinggi.

Pimpinan PT Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS) dan PT Laut Nusantara Juara (Lanusa), sebagai eksportir ikan mengungkapkan bahwa untuk memenuhi permintaan pasar, mereka sanggup menyiapkan dan mengirimkan 2-4 ton per hari. Jumlah ini dapat dioptimalkan terutama menjelang bulan September, Oktober dan November, di mana periode ini merupakan musim ikan bagi nelayan.

Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Kupang, Saparuddin Muhammad, mengungkapkan bahwa ekspor menjadi kunci sukses Indonesia untuk melewati kondisi pandemi dan membangkitkan ekonomi daerah. Peran aktif pemerintah dan instansi terkait harus menunjukkan bahwa ekspor itu mudah dan memberikan gairah ekspor bagi pelaku-pelaku usaha di Kupang dan sekitarnya.

Baca juga: Kantor Bea Cukai Kupang Salurkan Bantuan Sembako di Pulau Kera

Hadir pada bincang santai ini, antara lain Staf Khusus Gubernur NTT, Kadisperindag Provinsi NTT, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, GM Garuda Cargo, GM Gapura Angkasa Cabang Kupang, GM Pelindo III, BKIPM Kupang, PT Meratus Kupang, PT Mitra Intertrans Forwarding (MIF) dan para eksportir seperti Pimpinan PT Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS) dan PT Laut Nusantara Juara (Lanusa). (*/pol)

Baca Berita Bea Cukai Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved