Berita Artis
Perselingkuhan Gading Marten & Anya Geraldine Terungkap, Ariel Tatum Langsung Depresi, Anya Hamil
Perselingkuhan Gading Marten di Film Selesai Garapan Tompi bikin netizen gemas, Ariel Tatum sampai depresi.
POS-KUPANG.COM- Film terbaru Ariel Tatum, Gading Marten dan Anya Geraldine mencuri perhatian publik.
Film yang berjudul 'Selesai' itu sudah ramai di media sosial.
Bahkan nama Tomi yang menggarap film tersebut dan juga Ariel Tatum menjadi trending Twitter Minggu ini.
Jalan cerita yang membuat dada sesak dengan kelakuan sang suami Broto yang diperankan Gading Marten membuat netizen gemas.
Baca juga: Bukan Gisella Anastasia, Gading Marten Disebut Sudah Bawa Wanita Lain ke Rumah, ini Kata Roy Marten?
Perselingkuhan yang dilakukan berkali kali dengan Anya Geraldine membuat Ariel Tatum sebagai istri depresi.
Saking depresinya ia sampai berhalusinansi tentang suaminya dan selingkuhannya.
Dilansir dari TribunKaltara.Com, proses membangun chemistry Ayu-Broto bisa dibilang terjadi secara natural, karena banyak curhat dari mulai reading sampai selesai," ungkap Atiel Tatum di Instagramnya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ariel Tatum mengaku sempat kesulitan ketika harus melakoni adegan bertengkar di film Selesai.
Baca juga: Gejala Penyakit Gangguan Bipolar Diderita Ariel Tatum dan Lesty Kejora, Ini Tindakan Paling Ekstrem
"Sulitnya sih lebih ke adegan berantem di beberapa scene yang jadi challenging.
Tapi overall seru-seru aja. Kebetulan kita paham visi misinya mas Tompi," kata Ariel Tatum dalam acara virtual baru-baru ini.
Sementara itu, Gading Marten membeberkan satu adegan tersulit dalam film Selesai.
Mantan suami Gisella Anastasia ini mengaku kesulitan memerankan emosi naik turun dengan adegan cukup panjang.
Baca juga: Terungkap Cinta Segitiga, Ariel Tatum , Gading Marten & Anya Geraldine, Gempi Bakal Punya Ibu Baru?
"Memang ada beberapa adegan berat. Selain kita berantem, yang hampir semua pemain ada di situ dan scene-nya cukup panjang dengan emosi naik turun.
Memang ada beberapa adegan berat. Selain kita berantem, yang hampir semua pemain ada di situ dan scene-nya cukup panjang dengan emosi naik turun," jelas Gading.
"Saya rasa itu yang susah dibanding adegan lain. Karena ya itu tadi, kalau main pakai emosional lebih capek dari lari lah ibaratnya,” kata Gading Marten.