Tips Sehat
Salah Satu Gejala Penyakit Gondok Adalah Pusing Saat Lengan Diangkat ke Atas Kepala, Tanda Lainnya?
goiter atau gondol adalah kondisi di mana kelenjar tiroid membesar. Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu dibawah jakun
POS-KUPANG.COM – Siapa saja bisa terkena goiter atau gondok
Apa itu goiter? goiter adalah kondisi di mana kelenjar tiroid membesar.
Apa saja gejala penyakitnya? Berikut ini terkait gejala penyakit gondok, komplikasi akibat penyakit gondok, pemeriksaan fisik hingga pengobatannya
Apa itu kelenjar tiroid dan apa saja fungsinya?
Baca juga: Kenali 6 Gejala Penyakit Demam Berdarah yang Patut Diwaspadai, Bisa Berakibat Fatal Jika Diabaikan
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher, di bawah jakun.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin atau disebut juga T4 dan triiodothyronine atau disebut juga T3.
Sebagian besar T4 akan diubah menjadi T3 di luar tiroid.
Di dalam tubuh, hormon-hormon ini berperan dalam fungsi tubuh tertentu, termasuk mengatur suhu tubuh, mood, rangsangan, denyut nadi, hingga pencernaan.
Baca juga: Gejala Penyakit Tuberkulosis atau TBC, Kenali Sejak Dini Waspada Jika Muncul Tanda Ini
Oleh sebab itu, jika mengalami gondok, berbagai fungsi tersebut bisa menjadi terganggu atau tak berjalan optimal lagi.
Jika tidak ditangani dengan tepat, gondok bahkan bisa menimbulkan sejumlah komplikasi berbahaya, terutama jika ukuran gondok cukup besar.
Berikut beberapa komplikasi gondok yang perlu diwaspadai:
Limfoma atau kanker kelenjar getah bening
Baca juga: Sesak Nafas, Batuk, Dada Nyeri Waspada Itu Gejala Penyakit Asma Segera Cek
Perdarahan
Sepsis
Untuk mencegah kondisi tersebut, maka kiranya penting untuk melakukan deteksi dini penyakit gondok.
Gejala gondok
Melansir Cleveland Clinic, gejala utama gondok meliputi:
Bengkak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun
Baca juga: Gejala Penyakit Covid-19 Pada Orang Yang Telah Divaksin 2 Kali
Rasa sesak di area tenggorokan
Suara serak
Pembengkakan vena leher
Pusing saat lengan diangkat ke atas kepala
Sedangkan, gejala gondok lain yang kurang umum termasuk:
Kesulitan bernapas (sesak napas)
Baca juga: Waspada Gejala Penyakit Jamur Hitam Pasca Covid-19, Ada Gejala di Paru-paru hingga Kulit
Mengi (karena gondok meremas batang tenggorokan)
Kesulitan menelan (karena kerongkongan terjepit)
Beberapa orang yang menderita gondok mungkin juga menderita hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif.
Gejala hipertiroidisme bisa meliputi:
Peningkatan denyut nadi istirahat
Baca juga: Waspada Gejala Penyakit Gagal Ginjal, Awas jika Sudah Muncul 5 Tanda ini, Bisa Berakibat Fatal
Detak jantung cepat
Berkeringat tanpa olahraga atau peningkatan suhu ruangan
Gemetar
Agitasi, yakni kondisi kejiwaan berupa rasa marah dan gelisah
Beberapa penderita gondok juga mungkin mengalami hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif.
Gejala hipotiroidisme dapat meliputi:
Kelelahan (merasa lelah)
Baca juga: Gatal Terus Menerus Bisa Jadi Gejala Penyakit Ginjal Kronis PGK, Gejala Lainnya?
Sembelit
Kulit kering
Penambahan berat badan
Penyimpangan menstruasi
Lantas, bagaimana gondok didiagnosis?
Beberapa tes dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi gondok.
Baca juga: Nyeri Perut Bagian Bawah Hingga Muntah Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Cek Segera
Pemeriksaan fisik
Dokter mungkin dapat mengetahui apakah kelenjar tiroid telah tumbuh dengan meraba area leher untuk mencari nodul dan tanda-tanda nyeri tekan.
Tes darah ini mengukur kadar hormon tiroid, yang mengetahui apakah tiroid berfungsi dengan baik atau tidak.
Tes antibodi
Tes darah ini mencari antibodi tertentu yang diproduksi dalam beberapa bentuk gondok.
Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sel darah putih.
Baca juga: Demam, Benarkah Gejala Penyakit Kanker Darah? Kenali 14 Tandanya
Antibodi membantu mempertahankan diri dari penyerang, misalnya, virus yang menyebabkan penyakit atau infeksi pada tubuh.
Ultrasonografi tiroid
Ultrasonografi adalah prosedur yang mengirimkan gelombang suara berfrekuensi tinggi melalui jaringan tubuh.
Gema direkam dan diubah menjadi video atau foto.
Ultrasonografi tiroid mengungkapkan ukuran kelenjar dan menemukan nodul.
Baca juga: Lemas, Mual dan Muntah Disertai Nyeri di Ulu Hati, Awas Jangan-jangan Gejala Penyakit Jantung
Tes pencitraan ini memberikan informasi tentang ukuran dan fungsi kelenjar.
Dalam tes ini, sejumlah kecil bahan radioaktif disuntikkan ke pembuluh darah untuk menghasilkan gambar tiroid di layar komputer.
Tes ini tidak sering dipesan, karena hanya berguna dalam keadaan tertentu.
CT scan atau MRI (magnetic resonance imaging) tiroid
Jika gondok sangat besar atau menyebar ke dada, CT scan atau MRI digunakan untuk mengukur ukuran dan penyebaran gondok.
Lantas, siapa saja yang berisiko terkena gondok?
Baca juga: Gejala Penyakit Radang Telinga pada Anak Hingga Komplikasi Yang Terjadi Bila Tak Ditangani
Melansir Health Line, seseorang mungkin berisiko terkena gondok jika:
Memiliki riwayat keluarga kanker tiroid, nodul, dan masalah lain yang memengaruhi tiroid
Tidak mendapatkan cukup yodium dalam makanan
Memiliki kondisi yang menurunkan kadar yodium dalam tubuh
Wanita dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi terkena gondok dibandingkan pria
Berusia di atas 40 tahun, di mana penuaan dapat memengaruhi kesehatan tiroid
Baca juga: Gejala Penyakit Hepatitis, Bahaya! Bisa Gagal Hati atau Kanker Hati Jika Sudah Muncul Tanda Ini
Faktor risiko ini tidak mudah dipahami, tetapi kehamilan dan menopause dapat memicu masalah pada tiroid
Jalani terapi radiasi di area leher atau dada, pasalnya radiasi dapat mengubah cara fungsi tiroid
Cara mengobati gondok
Pengobatan gondok pada masing-masing pasien bisa berbeda.
Dokter akan memutuskan jenis pengobatan berdasarkan ukuran dan kondisi gondok pasien, dan gejala yang terkait dengannya.
Perawatan juga didasarkan pada masalah kesehatan yang berkontribusi pada gondok.
Apa saja yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati godok?
Baca juga: Kenali 5 Gejala Penyakit Kanker Darah ( Leukimia ), Waspada Tiba-tiba Memar Di Tubuh Tanpa Sebab
Pengobatan
Jika Anda menderita hipotiroidisme atau hipertiroidisme, obat untuk mengatasi kondisi ini mungkin cukup untuk mengecilkan gondok.
Obat-obatan (kortikosteroid) untuk mengurangi peradangan Anda dapat digunakan jika Anda menderita tiroiditis.
Operasi
Operasi pengangkatan tiroid yang dikenal sebagai tiroidektomi adalah pilihan jika gonok Anda tumbuh terlalu besar atau tidak merespons terapi obat.
Baca juga: Bukan Hanya Epilepsi, Mulut Berbusa Gejala Penyakit Apa Saja? Jangan Sepelekan Bisa Berdampak Fatal
Pada orang dengan gondok multinodular toksik, yodium radioaktif (RAI) mungkin diperlukan.
RAI dicerna secara oral dan kemudian mengalir ke tiroid Anda melalui darah.
Di sana, RAI akan menghancurkan jaringan tiroid yang terlalu aktif.
Bergantung pada jenis gondok Anda, Anda mungkin perlu menambah atau mengurangi asupan yodium di rumah.
Jika gondok kecil dan tidak menimbulkan masalah, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan sama sekali.
Berita terkait gejala penyakit lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca:
Editor : Irawan Sapto Adhi