Pakaian Adat Jokowi
Apa yang dikenakan Presiden Joko Widodo pasti menimbulkan daya magnetis bagi publik Tanah Air. Rakyat lagi-lagi jatuh hati dengan gaya busananya.
Pakaian Adat Jokowi
Oleh: Ervanus Ridwan Tou
Sekjen Vox Point Indonesia
POS-KUPANG.COM - Apa yang dikenakan Presiden Joko Widodo pasti menimbulkan daya magnetis bagi publik Tanah Air. Rakyat lagi-lagi jatuh hati dengan gaya busananya.
Presiden Jokowi memang selalu menjadi sorotan, bukan hanya aksinya yang merakyat. Tapi juga soal penampilannya yang santai dan kasual.
Jokowi dikenal senang berpenampilan ala anak muda masa kini dengan jaket dan sepatu kekinian. Selain itu, dia juga sering menggunakan produk lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi menjadi viral. Salah satunya kemeja bertuliskan "bersih, merakyat, kerja nyata". Kemeja itu dipakai saat pengumuman pencalonan sebagai bakal calon presiden 2019-2024.
Kemudian saat menonton dua pertandingan atlet Indonesia yang meraih emas di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar dan Lindswell Kwok. Presiden ketujuh Indonesia ini mengenakan jaket berwarna merah. Pada bagian belakang jaket tersebut bertuliskan, Bulls Syndicate.
Jaket berwarna cerah yang dipakai itu merupakan merek lokal. Bulls Syndicate merupakan merek clothing asal Solo, Jawa Tengah. Produk yang mereka jual bertemakan motor.
Pakaian Adat
Selain kinerjanya, Presiden Jokowi dicintai rakyat karena selalu ada kebijakan baru yang berdampak langsung pada rakyat.
Dedikasinya kepada bangsa ini sangat besar. Komitmennya menjaga keutuhan bangsa Indonesia sangat total.
Baca juga: Jokowi Pidato di DPR RI: Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Sebesar 5,5 Persen
Hal tersebut bisa dilihat dari apa yang diperjuangkannya. Seperti penggunaan pakaian adat nusantara.
Yang menarik dan fenomenal ketika Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia maupun pidato kenegaraan.
Pada HUT ke-72 RI, Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Batulicin, Kalimantan Selatan.
Sementara upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan ke-73, 17 Agustus 2018 Jokowi memakai pakaian adat Aceh.
Kemudian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019 Jokowi mengenakan baju adat Klungkung dari Bali.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Baduy Saat Pidato di Sidang MPR/DPR, Presiden Jokowi Dapat Apresiasi Luas
Sementara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2020, Jokowi menggunakan baju adat Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021, Jokowi memilih baju adat Provinsi Lampung.
Satu hari sebelumnya, Jokowi memilih menggunakan pakaian adat Suku Baduy saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI.
Pesan Moral
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi bukan tanpa alasan. Motif Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat nusantara bisa dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Dilihat secara holistik agar terhubung dengan apa yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia.
Ia tampil gagah dengan pakaian adat bukan untuk bergagah-gagahan atau tampak mulia. Presiden Jokowi memberi contoh yang baik kepada seluruh elemen bangsa ini. Ia tidak perlu banyak bicara. Tapi langsung dengan praktek.
Presiden mengenakan baju adat juga memberi pesan universal. Presiden mengajak semua elemen bangsa agar mencintai budaya bangsa. Serta dapat merawat budaya yang sudah diwariskan nenek moyang.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Suku Badui Saat Sidang Tahunan MPR RI 2021 Presiden Jokowi Ungkapkan Alasan Ini
Hal ini juga diartikan sebagai komitmen mendukung Indonesia sebagai negara berkebudayaan yang beragam.
Selain itu, ada pesan yang sangat otentik yang ingin diwariskan oleh Presiden Jokowi. Presiden berharap agar bangsa Indonesia tetap utuh. Tetap solid dan tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam semangat Pancasila kita terus menggelorakan Merah Putih untuk berkibar sampai ke anak cucu.
Presiden Jokowi membuktikan betapa cintanya terhadap bangsa ini. Presiden mewarisi satu tetesan baru yang akan memancari generasi penerus. Ia memancarkan satu gagasan baru, yakni menghormati dan mencintai warisan bangsa Indonesia.
Dari sudut pandang yang sama, Presiden juga memastikan bahwa penerusnya harus bisa melakukan hal yang sama.
Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki ribuan suku, adat istiadat, bahasa dan budaya. Banyak sekali perbedaan yang kita miliki. Namun, perbedaan justru menjadi perekat yang harus dijaga agar tetap bernyawa sampai selamanya.
Pesan ini yang ingin disampaikan Presiden Jokowi. Agar bisa diteteskan ke seluruh generasi penerus bangsa Indonesia.
Baca juga: Ada Apa Fadli Zon Pamer Foto Dirinya di Suku Baduy Saat Jokowi Kenakan Pakaian Suku Baduy di MPR?
Upaya Presiden Jokowi telah menggugah hati nurani semua elemen bangsa. Bagaimana tidak, setelah Presiden menggunakan pakaian adat, semua pejabat negara bahkan masyarakat juga ikut menggunakan.
Presiden Jokowi telah melakukan inovasi konstruktif. Karena kita terinspirasi, untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat.
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi juga bagian dari ikhtiar yang telah diwariskan para pahlawan bangsa Indonesia. Agar tetap melestarikan kekayaan budaya nusantara.
Sebagaimana yang disampaikan Bung Karno dalam konsep Trisakti, yakni: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai bentuk revolusi suatu bangsa.
Untuk itulah gagasan pakaian adat Presiden Jokowi adalah bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Presiden Jokowi telah menorehkan tinta emas dalam bidang kebudayaan yang harus diteruskan oleh Presiden di masa yang akan datang.
Presiden telah mewariskan satu nilai luhur yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai rakyat, kita tentu banggga apa yang dilakukan Presiden Jokowi. Siapa yang tidak bangga melihat orang nomor satu di negara ini mengenakan beragam pakaian adat dari tahun ke tahun saat perayaan HUT RI.
Baca juga: Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 di NTT, Gubernur Viktor Laiskodat Kenakan Pakaian Adat Dawan
Dalam suasan batin yang menggebu-gebu, kita bergelora merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta.
Selain itu ada dampak lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat. Apa yang digagas Presiden Jokowi membuat rakyat semakin cinta dengan pakaian adat daerah. Kita semakin cinta dengan berbagai produk asli Indonesia.
Untuk itu, jika memungkinkan pemerintah bisa membuat satu kebijakan agar kebanggaan kita tidak hanya pada momentum perayaan HUT RI. Namun bergelora setiap hari di seluruh pelosok negeri ini.
Caranya, mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara bahkan pegawai swasta menggunakan pakaian adat daerah satu hari kerja secara nasional.
Hal tersebut merupakan bagian dari perhatian dan penghormatan kepada para pendahulu kita, yang telah mewarisi berbagai macam budaya nusantara.
Baca juga: Gadis TTU dalam Balutan Motif Buna
Jika hal itu dilakukan, otomatis memberi dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Yakni permintaan pengadaan pakian adat pasti meningkat.
Dengan demikian, perajin dan pelaku usaha pakaian adat juga mendapat manfaat yang pastinya membanggakan. *