Berita Sumba Timur
Askab PSSI Sumba Timur Jagokan Chris Mboeik dan Ridwan Angsar
Asosiasi Kabupaten ( Askab) PSSI Sumba Timur menjagokan duet Chris Mboeik dan Ridwan Angsar untuk memimpin PSSI NTT
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Asosiasi Kabupaten ( Askab) PSSI Sumba Timur menjagokan duet Chris Mboeik dan Ridwan Angsar untuk memimpin PSSI NTT.
Kedua figur ini dipandang mampu membawa perubahan bagi persepakbolaan di Provinsi NTT.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Askab PSSI Sumba Timur, Umbu Ranggambani.S.E Kamis 19 Agustus 2021.
Menurut Ranggambani, menjelang kongres yang dijadwalkan akan digelar pada 4 Desember 2021 mendatang, maka Askab Sumba Timur mencalonkan Chris Mboeik dan Ridwan Angsar.
"Sehubungan dengan waktu yang diberikan panitia kongres untuk mendaftar calon, maka kami Askab PSSI Sumba Timur mencalonkan bapak Chris Mboeik dan bapak Ridwan Angsar untuk memimpin PSSI NTT," kata Umbu Ranggambani.
Baca juga: Askab Manggarai Timur Jagokan Fary Francis Jadi Ketua Umum Asprov PSSI NTT periode 2021-2025
Dijelaskan, Askab Sumba Timur melihat kedua figur ini mampu membawa perubahan bagi sepak bola di NTT.
"Saat ini bapak Chris Mboeik selaku pimpinan DPRD NTT (Wakil Ketua DPRD) dan bapak Ridwan Angsar adalah Kajari Kupang. Selain itu latar belakang kedua sosok ini juga sebagai pembina club sepak bola di Kota Kupang," katanya.
Askab PSSI Sumba Timur, lanjut Ranggambani, mengharapkan ada perubahan dalam tubuh Asprov NTT.
"Kami berharap melalui kongres nanti ada ketua /pengurus baru yang bisa membawa perubahan bagi Sepak bola NTT," ujarnya.
Baca juga: Bintang Timur Atambua Tetap Siapkan Pemain. Meski Asprov PSSI NTT Tunda Liga 3
Umbu Ranggambani mengatakan, dua figur itu juga memiliki jaringan serta kemampuan untuk mengelola sepak bola dengan baik.
"Kita juga tahu bahwa bapak Chris Mboeik saat ini memiliki jabatan politis, yakni Wakil Ketua DPRD NTT yang mampu menjembatani komunikasi dengan pemerintah daerah. Kita juga ketahui bersama bahwa Sepak bola di NTT belum bisa terlepas dari ketergantungan dari APBD," ujarnya. (*)
Berita Sumba Timur Lainnya