Pemkot Kupang Sudah Bedah 104 Rumah Warga Kota Kupang

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang ( Pemkot Kupang) telah melakukan perbaikan rumah bagi 104 warga. Program yang dikenal dengan bedah rumah ini telah dikerjakan Pemkot Kupang sejak dua tahun terakhir dengan rincian tahun 2020 sebanyak 40 rumah dan tahun 2021 sebanyak 64 rumah.

Program bedah rumah dikerjakan Pemkot, melalui anggaran yang bersumber dari APBD. Wali Kota Kupang Jefri saat menyerahkan kunci rumah bagi tiga kepala keluarga penerima program ini menjelaskan program ini.

"Rumah ini merupakan anggaran murni Pemerintah Kota Kupang bukan dana dari kementerian, memang ada DAK dari kementerian itu untuk perbaikan rumah bukan bedah rumah," jelas Jefri, Senin 16 Agustus 2021.

Dirinya menegaskan bahwa program bedah rumah adalah program skala prioritas membantu rakyat miskin yang tidak punya hunian layak di Kota Kupang, yang didanai dari APBD.

Baca juga: Penerima Program Bedah Rumah Tak Kuasa Menahan Haru

Wali Kota Jefri menyampaikan, program bedah rumah merupakan program dirinya dan Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man, sesuai jabaran misi untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman bagi warganya.

Dikesempatan tersebut, Jefri Riwu Kore juga mengantar tiga kepala keluarga yakni Sabrina H. Suek, seorang janda yang berprofesi sebagai penjahit di Kelurahan Merdeka, Yosias Su’i seorang nelayan di Kelurahan Namosain dan Enggelina Lalus, janda paruh baya yang berprofesi sebagai petani sayur di Kelurahan Bakunase Dua.

Selama proses bedah rumah, ketiga penerima manfaat ini tinggal di Hotel. Pengerjaan dilakukan selama 14 hari. Rumah yang dibedah langsung diisi dengan berbagai perlengkapan.

"Perabotan tersebut merupakan sumbangan pribadi dari Agustin Adranacus, Toni, Herman Herry, Yudha dan  anggota DPD RI Hilda Manafe," kata Jefri.

Baca juga: Bedah Rumah HUT Paroki TDM Kupang, Panitia : Gereja Harus Hadir Membawa Kebahagiaan Bagi Umat

Dia berharap agar DPRD sebagai mitranya mendukung terus program prioritas ini agar bisa membantu masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. (*)

Berita Kota Kupang Lainnya