Tips sehat
Waspada, Gejala Penyakit Kanker Tiroid, Bahaya jika Sudah Muncul Tanda ini
Waspada, Gejala Penyakit Kanker Tiroid, bahaya jika sudah muncul tanda ini
Memiliki kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid, di antaranya akromegali dan obesitas.
Diagnosis Kanker Tiroid
Dokter akan menanyakan keluhan dan gejala yang dialami oleh pasien, riwayat kesehatan pasien, serta riwayat penyakit yang ada di keluarga pasien.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, khususnya pada bagian leher untuk memeriksa benjolan atau pembengkakan pada bagian tersebut.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:
Tes darah, untuk mengetahui kadar hormon tiroid, seperti T3, T4, dan TSH di dalam darah.
Biopsi, untuk menentukan apakah kelenjar tiroid mengalami kanker atau tidak serta untuk mengindentifikasi jenis sel yang mengalami keganasan.
Pemindaian dengan USG, CT Scan, dan MRI, untuk mengidentifikasi benjolan yang ada di leher dan ada tidaknya penyebaran (metastasis) kanker tiroid ke bagian tubuh lain.
Pemindaian dengan PET scan, untuk mengetahui apakah kanker sudah menyebar atau belum.
Tes genetik, untuk mengidentifikasi kelainan genetik yang mungkin berkaitan atau menyebabkan terjadinya kanker tiroid.
Tahapan perkembangan kanker tiroid
Berdasarkan jenis sel yang berubah menjadi ganas, kanker tiroid dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu papiler (jenis yang paling sering), folikuler, meduler, dan anaplastik.
Jika dibagi berdasarkan stadium dan tahapan perkembangannya, kanker tiroid dapat dibagi menjadi 4 stadium yang berdasarkan klasifikasi TNM (tumor, nodul, dan metastasis).
Pengobatan Kanker Tiroid
Jika pasien sudah dipastikan menderita kanker tiroid, dokter akan segera memberikan pengobatan sesuai jenis dan stadium kanker yang diderita pasien. Berikut ini adalah beberapa langkah pengobatan untuk menangani kanker tiroid:
Operasi tiroidektomi
Operasi tiroid dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid, baik sebagian (hemitiroidektomi) atau seluruhnya (tiroidektomi total). Pemilihan jenis operasi akan disesuaikan dengan jenis dan ukuran kanker tiroid, serta apakah sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Terapi pengganti hormon tiroid diberikan kepada pasien yang menjalani tiroidektomi total, karena bila kelenjar tiroid diangkat seluruhnya, otomatis produksi hormon tiroid juga akan terhenti.
Setelah tiroidektomi total, terapi pengganti hormon perlu diberikan seumur hidup. Tes darah secara berkala juga perlu dilakukan untuk memantau kadar hormon tiroid di dalam tubuh dan menyesuaikan dosis terapi pengganti hormon tiroid.