Gara-gara Diserbu Banyak Pertanyaan, Ahok Bagikan Cara Mengajukan Permohonan Via Aplikasi Buatannya

Gara-gara Diserbu Banyak Pertanyaan, Ahok Bagikan Cara Mengajukan Permohonan via Aplikasi Buatannya

POS-KUPANG.COM - Pada tahun 2019 atau sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menciptakan sebuah aplikasi. Aplikasi itu bernama 'Jangkau'.

Tujuannya, untuk mempertemukan warga yang ingin memberi bantuan dan yang ingin menerima bantuan, khusus kaum lansia.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada tahun 2019 aplikasi Jangkau sudah masuk di Google PlayStore.

Kini sudah tahun 2021. Kurang lebih dua tahun sudah aplikasi ini tersedia Google PlaySotre.  

Melalui akun instagram @basukibtp, Senin 9 Agustus 2021, Ahok kembali membahas aplikasi Jangkau ini.

Apakah karena sudah semakin banyak yang ingin memanfaatkan aplikasi ini atau memang karena belum banyak yang mengerti? 

"Banyak sekali yang masih bertanya kepada saya, bagaimana cara mengajukan permohonan melalui aplikasi Jangkau. Berikut cara dan daftar permohonan yang dapat diajukan melalui Jangkau," tulis @basukibtp.

Baca juga: Ahok BTP Didoakan Sosok Ini Jadi Presiden 2024 Usai Infokan Ini ke Masyarakat Lewat IG, Siapa Dia?

Tanpa panjang lebar, dia pun langsung memberi petunjuk cara mendownload aplikasi tersebut dengan segala keterangan yang dibutuhkan, baik untuk warga yang ingin memberikan bantuan maupun warga yang ingin mendapatkan bantuan.

Download segera, aplikasi Jangkau sudah tersedia di Appstore maupun Playstore.

Info lebih lengkap, silakan menghubungi nomor kontak yang tertera.

#Repost from @jangkau.id

Hi Sobat Jangkau,

Selain berdonasi, kamu juga bisa lho melakukan permohonan sumbangan melalui aplikasi Jangkau. Caranya mudah. Ikuti panduan di gambar ya.

Lalu apa saja sih jenis permohonan sumbangan yang dicakup oleh Jangkau? Nah geser gambar di atas untuk tahu lebih lengkapnya!

Tunggu apa lagi? Yuk #BantuSesama dan terus #SebarkanKebaikan bersama Jangkau!

Cara Mengajukan Permohonan melalui Aplikasi Jangkau:

1. Pilih Menu 'Mohon'
2. Lengkapi Data Penerima Sumbangan
3.Apload Foto dan KTP Penerima Sumbangan
4. Klik "Mohon Sumbangan"
5. Selesai

Reaksi Netizen

Sejumlah netizen pun langsung bereaksi atas postingan Ahok tersebut. Ada yang kembali meminta konfirmasi soal jenis bantuannya dan minta nomor rekening. Ada pula yang langsung menyebutkan jenis barang yang ingin dimintanya.

fairuzmountazarr: Mimpi gua semoga terhujud, pak ahok jadi presiden 2024 amin

reinantha: Pengen kursi rodanya pak buat mama.

lennywu1: Pak ahok, kalo mo sumbang, berapa pun nilainya diterimakan? Bole minta no rek nya?

Baca juga: Sikap Tegas Ahok Sulit Dilupakan, Pernah Serang BPK, Sebut Lembaga Itu Sembunyikan Kebenaran, Lho?

butikmoniek: Sudah Pak, saya ajukan tgl 22 Juli smp saat ini belum ada pergerakan, statusnya ‘menunggu verifikasi’… pdhal siswa yg saya ajukan tsb segera butuh handphone yg support utk PJJ. Mohon dpt segera di follow up oleh team Jangkau 

ika_lili86: pingin sembako..karena tiap hari harus beli sembako pusing mikirnya karena duit pas2 an

lamsihar_pane: Kalau untuk mahasiswa yang membutuhkan bisa iya?

lyst311: Wahhhh bagus ni jd terarah di tgn yg tepat

paulus.christianto: Pak BTP memang pengabdian nya luar biasa, tetep pikirin gimana bisa bantu orang biar gajadi gurbernur.

marisahetie: Loveeeeeeeeeeeyouuuupakkkk

phoebe_theodora_siwalette: Untuk org jakarta doang apa jabodetabek pak

Tentang Aplikasi Jangkau

Aplikasi besutan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bernama "Jangkau" ini ditujukan untuk mempertemukan masyarakat yang ingin memberi bantuan dan yang membutuhkan bantuan.

Konsep aplikasi ini seperti e-commerce yang mempertemukan penjual dan pembeli. Bedanya, yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah bantuan benda yang dikhususkan untuk manula, anak-anak, serta penyandang disabilitas.

Aplikasi ini cukup ringan, hanya 8,4 megabit. Di Google Play Store disebutkan bahwa aplikasi ini sedang dalam pengembangan sehingga mungkin tidak stabil.

Tampilan depan "Jangkau" terlihat sederhana, latar belakang putih dengan beberapa motif yang tak mencolok. Di tengahnya terdapat logo dan tulisan "Jangkau".

Baca juga: Veronica Tan Benar-benar Lupakan Ahok, Jiwa Kemanusiaanya Terpanggil Bantu Korban Covid-19

Sementara itu, terdapat garis merah di bagian bawah. Setelah aplikasi terbuka, pengguna masuk ke halaman untuk login. Pengguna juga bisa masuk ke aplikasi menggunakan akun Facebook dan Google. Setelah login berhasil, muncul tampilan menu yang terlihat polos.

Di layar berlatar belakang putih itu, terdapat tulisan "Bantu Sesama, Sebarkan Kebaikan". Ada pula tampilan untuk melihat profil lengkap Jangkau, disertai dengan visi-misi aplikasi tersebut.

Disebutkan bahwa Jangkau merupakan platform nonprofit yang diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manula dan anak-anak yang berkekurangan. Aplikasi tersebut juga ditujukan untuk kebutuhan darurat yang tidak terjangkau, seperti sakit keras, kecelakaan, dan sebagainya.

"Tidak perlu berlebih untuk dapat berbuat baik. Setiap barang baru maupun barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dapat dititipkan kepada kami untuk berikutnya kami salurkan kepada yang membutuhkan," bunyi keterangan di aplikasi tersebut.

Di aplikasi juga disebutkan, Jangkau terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi nonprofit yang memiliki visi dan misi searah.

Terdapat empat menu yang berjajar di bagian bawah layar, yakni Home, Sumbang, Mohon, dan Profil.

Keterangan mengenai profil Jangkau bisa dilihat di menu Home. Di menu Sumbang, terdapat pilihan benda yang ingin disumbang, yakni kursi roda, tongkat cakram, tongkat jemuran, tongkat buta, tongkat ketiak, kacamata baca plus, serta pampers orang tua ukuran M hingga XL.

Baca juga: Puput Nastiti Beda Setahun dengan Putra Sulung Ahok, Dekat dengan Yosafat, Sean Minta Ini ke Ahok

Jika pengguna ingin menyumbang kursi roda, tinggal klik logo kursi roda di aplikasi. Selanjutnya akan muncul halaman baru yang menampilkan berapa banyak kursi roda yang akan disumbang.

Sedangkan menu Mohon diperuntukkan bagi orang yang meminta bantuan alat-alat tersebut. Terdapat formulir yang harus diisi pemohon, yakni data diri, telepon, alamat, sumbangan yang diinginkan, serta alasan membutuhkan sumbangan.

Karena proses ini butuh verifikasi, pemohon juga harus melampirkan dokumen KTP dan Kartu Keluarga.

Menu berikutnya adalah Profil yang berisi data diri pengguna. Pada menu tersebut, pengguna bisa mengajukan diri sebagai relawan untuk memastikan sumbangan tersalurkan pada orang yang benar.

Tugas relawan Jangkau yakni melakukan verifikasi data terhadap permohonan yang diterima Jangkau. Relawan juga melaporkan data dengan sebenar-benarnya seusia dengan prosedur Jangkau.

Baca juga: Ahok Sosok Kunci Di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio ke Sumatera Selatan

Adapun syarat menjadi relawan adalah sehat jasmani dan rohani, memiliki kendaraan pribadi, jujur dan bertanggung jawab, serta memiliki manajemen waktu yang baik.

Sebagai ucapan terima kasih, setiap verifikasi yang dilakukan relawan akan mendapatkan Jangkau Poin yang bisa ditukarkan dengan reward yang tersedia.*

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com