PON XX 2020 Papua

Pertina NTT Gandeng Pakar Olahraga Susun dan Pantau Program Latihan

Dr. Jhoni Lumba selain menyusun program latihan, juga memantau dan memberikan evaluasi.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Jhoni Lumba menyerahkan program latihan kepada tim pelatih tinju NTT disaksikan Ketua Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning, Minggu (8/8). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dua medali emas adalah harga mati yang mesti diraih tim tinju NTT di PON XX Papua 2020. Untuk menggapai target tersebut, berbagai cara dilakukan Pengprov Pertina NTT mulai dari pemusatan latihan sentralisasi hingga menggandeng pakar olahraga.

Ketua Umum Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning di Kupang, Minggu (8/8) mengatakan, kali ini pihaknya menggandeng Dr. Jhoni Lumba. Jhoni Lumba selain menyusun program latihan, juga memantau dan memberikan evaluasi.

"Kami minta bantuan Pak Jhoni. Beliau sudah sangat tahu tentang hal ini karena saat Pelatnas tinju di Kupang, dia juga yang susun. Jadi saya minta dia agar bisa susun program latihan sehingga dikolaborasikan dengan para pelatih," kata Samuel Haning.

Samuel mengatakan, kalau semua berjalan dengan lancar, dia yakin dua medali emas bisa diraih. Untuk itu, dia menekankan tentang kedisiplinan pelatih dan atlet untuk menjalankan program yang sudah dibuat. Samuel Haning juga meminta agar program latihan ini lebih fokus pada fisik.

"Fokus di fisik. Karena sebagus apapun teknik dan taktik, kalau fisik tidak bagus, dia pasti kalah. Dan, sebagus apapun program yang dibuat, tapi kalau tidak dilaksanakan dengan baik, akan mubazir. Saya minta Pak Jhoni untuk bantu kawal dan berikan evaluasi," kata Samuel Haning.

Jhoni Lumba mengatakan, dirinya optimis meski waktu persiapan sudah sangat singkat, kalau program ini dijalankan dengan baik, pasti akan tercapai. Dia mengatakan, program latihan yang disusun merupakan kolaborasi antara fisik, teknik, taktik, psikologi maupun mental.

Jhoni berharap, tim pelatih melakukan evaluasi setiap hari. Evaluasi, katanya, harus dilakukan per-atlet. "Jangan evaluasi menyeluruh. Dia olahraga individu jadi harus langsung ke atlet yang bersangkutan. Dan, jangan semua pelatih evaluasi satu atlet. Nanti dia bisa terganggu kalau semua omong dia. Jadi harus dibagi, pelatih ini pantau siapa dan seterusnya," kata Jhoni.

Hadir pada kesempatan itu tim pelatih, Hermensen Ballo, Karel Muskanan, Yonial Selan, David Hari dan Atris Neolaka. Samuel Haning mengatakan, para atlet dan pelatih sudah akan menginap di Hotel Sasando mulai, Senin (9/8).

"Kita mulai kumpul mereka. Dengan menginap, program latihan akan lebih fokus. Dan kita bisa pantau mereka dengan lebih baik. Selama sentralisasi ini, saya minta mereka untuk terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap minggu harus tes antigen," kata Samuel Haning.

Samuel Haning juga mengatakan, pihaknya menyiapkan atlet pelapis yang siap menggantikan atlet saat ini bila bermasalah seperti kesehatan maupun perkembangan teknis. "Atlet pelapis kita siap. Kita akan terus evaluasi mereka hingga sebelum penutupan pendaftaran entry by name tanggal 25 Agustus 2021," katanya.

Hermensen Ballo pada kesempatan itu mengatakan optimismenya untuk bisa berprestasi di PON Papua. Dia mengatakan, tim pelatih kali ini sangat kompak dan siap menjalankan semua program latihan yang sudah disiapkan.

"Kami sudah banyak berdiskusi, baik sesama pelatih maupun dengan Pak Jhoni. Kami akan memulai dengan tes fisik. Dari situ baru kami tahu bagaimana menangani mereka untuk program latihan selanjutnya. Kami memang berharap selama di daerahnya, mereka sudah siap sehingga nanti kami langsung latihan teknis," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, tim tinju NTT akan mulai memasuki pemusatan latihan (sentralisasi) di Kupang mulai pekan ini. Dengan meloloskan 10 atlet ke PON XX/2020 Papua, ini merupakan capaian terbesar tinju NTT sejak ikut PON.

Dalam sejarah keikutsertaannya, maksimal tim tinju NTT hanya bisa meraih satu medali emas. Namun dengan komposisi atlet yang ada saat ini, Pengprov Pertina NTT optimis tinju NTT minimal akan meraih dua medali emas di PON Papua.

"Kami targetkan minimal dua medali emas bisa diraih. Para atlet kita akan segera melakukan sentralisasi sehingga latihan lebih fokus. Kami juga punya target tersembunyi, yang semoga bisa kita gapai," kata Ketua Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Selasa (3/8).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved