AS Juara Olimpiade Tokyo, Indonesia Peringkat 55

Tim voli putri kontingen Amerika Serikat ( AS) menjadi penentu gelar juara setelah berhasil meraih emas

Editor: Kanis Jehola
Instagram/greyspolii
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 seusai menang atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, Sabtu 31 Juli 2021. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -Tim voli putri kontingen Amerika Serikat ( AS) menjadi penentu gelar juara setelah berhasil meraih emas. Sebelum final voli putri digelar, Amerika Serikat sudah ada di puncak klasemen, sama-sama memiliki 38 emas, namun unggul jumlah perak atas China.

Hal itu terjadi setelah tim basket putri dan atlet balap sepeda, Jennifer Valente memenangkan medali emas di hari Minggu 8 Agustus 2021.

Dalam duel final putri, Amerika Serikat menghadapi Brasil. Pada duel lawan Brasil ini Amerika Serikat tampil gemilang dan mampu menyudahi perlawanan Brasil tiga set langsung, 25-21, 25-20, 25-14.

Tambahan satu emas dari tim voli putri membuat Amerika Serikat mengoleksi 39 emas, 40 perak, dan 33 perunggu. China yang sudah dipastikan gagal jadi juara umum pada akhirnya juga gagal menambah emas dari cabang olahraga tinju. Li Qian kalah dari Lauren Price di kelas menengah putri.

Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Pertama untuk Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia

China pun harus puas berada di posisi kedua dengan koleksi 88 medali dengan rincian 38 emas, 32 medali perak, dan 18 perunggu. Sejak penyelenggaraan Olimpiade London 2012, Olimpiade Rio 2016, hingga Olimpiade Tokyo 2020, Amerika Serikat selalu meraih juara umum.

Tuan rumah Jepang menduduki peringkat ketiga dengan torehan 27 medali emas, 14 medali perak, dan 17 perunggu. Ini menjadi peringkat terbaik Jepang dalam tiga gelaran olimpiade terakhir.

Pada posisi empat, ada Britania Raya dengan koleksi 22 emas, 21 perak dan 22 perunggu. Britania Raya diikuti Komite Olimpiade Rusia (ROC) yang mendapatkan 20 emas, 28 perak, dan 23 perunggu.

Sementara itu, Indonesia telah menutup ajang empat tahunan ini di posisi ke-55 dengan total 5 medali. Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Hasil Anthony Ginting Kalah Lawan Chen Long, Peluang Ginting Medali Perunggu?

Lima medali tersebut didapatkan dari cabor bulu tangkis dan angkat besi. Emas didapatkan di nomor ganda putri atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra meraih perunggu.

Koleksi perak satu-satunya Indonesia disumbangkan oleh Eko Yuli Irawan dari angkat besi. Lalu, dua perunggu lain diraih junior Eko Yuli, yaitu Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.

Capaian medali itu merupakan yang terbaik bagi Indonesia selama tiga gelaran Olimpiade berturut-turut. Indonesia diharapkan bisa meraih hasil lebih baik lagi di Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup setelah digelar dari akhir bulan Juli. Penutupan dihadiri oleh artlet yang belum kembali ke negaranya, dan diisi pesta kembang api.
Sebanyak 205 negara peserta masuk dan mengelilingi panggung tengah.

Dipimpin oleh bendera Jepang selaku tuan rumah dan Yunani selaku negara pendiri Olimpiade.

Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 secara langsung dihadiri oleh Presiden Komite Olimpiade (IOC), Thomas Bach beserta pimpinan negara partisipan.

Dalam ucapannya Thomas Bach menyebut, Olimpiade Tokyo memberi harapan dan keyakinan bagi seluruh dunia apabila prosesi ajang olahraga multicabang terbesar sedunia telah sukses dijalani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved