Sikap Tegas Ahok Sulit Dilupakan, Pernah Serang BPK, Sebut Lembaga Itu Sembunyikan Kebenaran, Lho?

Ketegasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika jadi Gubernur DKI Jakarta sepertinya sulit dilupakan.

Editor: Frans Krowin
Instagram @basukibtp/Tribunnews
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. 

POS-KUPANG.COM - Ketegasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika jadi Gubernur DKI Jakarta sepertinya sulit dilupakan.

Ketegasannya itu ditunjukkan ketika Ahok menggantikan Jokowi yang dipilih menjadi Presiden Indonesia menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat Ahok mengemban tugas sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta itulah ia memprlihatkan gaya kepemimpinan yang beda dari sebelumnya.

Salah satunya adalah ketika Ahok menyerang institusi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Veronica Tan Benar-benar Lupakan Ahok, Jiwa Kemanusiaanya Terpanggil Bantu Korban Covid-19

Sikap Ahok tersebut setelah BPK menyebutkan menemukan ketimpangan penggunaan keuangan negara yang mencapai Rp 2 triliun.

Dan, salah satu sumber ketimpangan pengelolaan keuangan itu, adalah pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta

Berikut catatan tribunnews.com ketika Ahok secara demonstratif menyerang BPK, saat akan diperiksa KPK, Selasa 12 April 2016.

Saat itu, Ahok menyebut BPK ngaco.

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Veronica Tan Peninggalan dari Ahok, Bak Villa Mewah Dijaga 24 Jam!

Pernyjataan Ahok itu menyikapi audit BPK yang menyebutkan telah menemukan enam indikasi pelanggaran yang dilakukan dan diduga menyebabkan kerugian negara.

"KPK sudah pernah audit investigasi ya kan? Sekarang saya pengen tahu KPK mau nanya apa. Orang jelas BPK-nya ngaco begitu kok," kata Ahok.

Usai diperiksa KPK pada hari yang sama, Ahok menuding BPK menyembunyikan kebenaran.

"Yang pasti saya bilang BPK tidak jujur, menyembunyikan data kebenaran. BPK minta kita melakukan sesuatu yang enggak bisa kita lakukan," katanya.

Baca juga: Nicholas Sean Ungkap Hal Yang Paling Ditakuti Sang Ayah Ahok Saat Bersama Puput Nastiti Devi

"BPK minta batalkan transaksi beli rumah sakit. Mana bisa?" lanjut dia.

Pada Rabu 13 April 2016, Ahok kembali meluapkan kekesalannya atas bergulirnya kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang kini bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahok memaparkan pembelian lahan seluas 3,6 hektar itu telah sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017.

Pembelian lahan tersebut untuk pembangunan rumah sakit kanker dan pelayanan perawatan paliatif.

Ini dilakukan karena penderita kanker di Jakarta meningkat drastis.

Baca juga: Puput Nastiti Beda Setahun dengan Putra Sulung Ahok, Dekat dengan Yosafat, Sean Minta Ini ke Ahok

Ahok mengaku heran sekaligus kecewa. Pembelian lahan yang seharusnya tidak bermasalah, tapi dipermasalahkan oleh berbagai pihak diantaranya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Mau bangun rumah sakit kanker disebut masalah. Gua dipanggil-panggil soal sumber waras. Memang negeri ini gila," imbuh dia.

Dahi Ahok mengerut dan suaranya meninggi saat menunjukan bukti surat yang pernah disampaikannya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Surat itu untuk menanggapi hasil audit BPK terkait pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Surat dikirimkan Ahok kepada BPK pada 3 Agustus 2015.

Baca juga: Sudah Dicerai Ahok yang Pilih Nikahi Puput Nastiti, Veronica Tan Ketahuan Masih Simpan 3 Foto Ini

"Saya tulis laporan atas hasil pemeriksaan. Saya tulis semua nih. Ini yang dimaksud sesuai undang-undang? Saya lakukan BPK," ujar Ahok seraya menunjuk secarik kertas berisikan surat protes yang dilayangkan kepada BPK.

Ahok mengatakan pihaknya sudah berkirim surat kepada BPK karena tidak puas dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP).

BPK dalam auditnya menyebut laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 mendapatkan opini Wajar dengan Pengecualian (WDP).

Saat itu BPK menemukan permasalahan terhadap pengelolaan sejumlah aset milik pemerintah Jakarta.

BPK mendapat 70 temuan dalam laporan keuangan daerah senilai Rp 2,16 triliun.

Baca juga: Beda Puput Nastiti, Penampilan Terbaru Veronica Tan Curi Perhatian, Eks Isteri Ahok Makin Sederhana

Satu diantaranya, pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat yang dinilai tidak melewati proses pengadaan memadai. Nilai kerugiannya terindikasi Rp 191 miliar.

Ahok tidak terima dengan audit BPK tersebut.

Sehingga telah berkirim surat keberatannya kepada Ketua Majelis Kehormatan Kode Etik BPK.

"Saya tulis laporan atas hasil pemeriksaan. Saya tulis semua begitu lengkap keberatan dan tanggapan atas substansi terhadap temuan pemeriksaan pengadaan lahan Sumber Waras sebagaimana terlampir," ucap Ahok.

Surat tersebut dibalas Majelis Kehormatan Kode Etik BPK RI pada 18 Agustus 2015, berisi janji akan memintai keterangan Ahok terkait hal tersebut.

Baca juga: Sahabat Anies Baswedan & Ahok Meninggal Dunia, Anies-Ahok Bertemu Virtual, Peter: Selamat Jalan

Ahok dan Nicholas Sean
Ahok dan Nicholas Sean (Instagram @nachoseann)

Tapi hingga saat ini, Ahok tidak kunjung dipanggil Majelis Kehormatan Kode Etik BPK RI.

"Surat tersebut sudah tercatat dengan nomor pelapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Sampai hari ini Agustus sampai April. Delapan bulan tidak manggil saya, terus bilang saya enggak ngikutin UU, Ini apa bos! BPK, lu kira gue takut!" kata Ahok seraya menunjukan kertas lagi.

Sebelumnya BPK memberikan tanggapan atas kekecewaan Ahok.

Kepala Direktorat Utama Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Keuangan Negara BPK RI Bahtiar Arif mengatakan pihaknya membuka luas ketentuan perundang-undangan jika ada yang tidak puas dengan hasil pemeriksaan mereka.

"Apabila ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemeriksaan BPK, silakan tempuh jalur yang ada," katanya di Kantor BPK RI, Jakarta, Rabu 13 April 2016.

Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan & Ahok Saling Sapa Diungkap Peter F Gontha Saat Duka Sang Sahabat, Simak Ini

Dia menjelaskan bahwa jika ada pihak yang tidak puas, bisa menggugat di Komite Etik BPK atau menempuh jalur hukum.

Nantinya Komite Etik akan memberikan sanksi kepada auditor di BPK RI yang dinilai telah salah melakukan audit atau melanggar prosedur. 

Berita Lain Terkait Ahok

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Masih Ingat Ahok Tuding Audit BPK Ngaco? Ungkap Kebenaran Disembunyikan: Lu Kira Gue Takut!

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved