Virus Corona

Kisah Pilu Kakak Adik di Tangerang,Yatim Piatu Pasca Orang Tua Meninggal,Diangkat Kapolres jadi Anak

Kisah Pilu Kakak Adik di Tangerang,Yatim Piatu Pasca Orang Tua Meninggal,Diangkat Kapolres jadi Anak

Editor: Adiana Ahmad
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Denas dan Ramdhani, dua anak yatim piatu diangkat Kapolres Tangerang jadi anak 

Kisah Pilu Kakak Adik di Tangerang,Yatim Piatu Pasca Orang Tua Meninggal,Diangkat Kapolres jadi Anak

POS-KUPANG.COM - Covid-19 telah menyebabkan jutaan anak jadi yatim piatu, jutaan orang jadi miskin karena kehilangan pekerjaan.

Dua anak kakak beradik di Tangerang, Banten, menjadi salah satu korban keganasan Covid-19

Mereka menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 pada pertengahan Juli 2021 lalu.

Denas (12) dan Ramdani (19), dua anak kakak beradik itu kehilangan sandaran hidup setelah ditinggal kedua orang tua untuk selama-lamanya. 

Baca juga: Dua Hari, 18 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Meninggal Dunia

Prihatin dengan kondisi Denas dan Ramdani, Pihak Kepolisian Tangerang Kota kemudian mengangkat keduanya menjadi anak.

Mereka dijemput langsung petugas Kepolisian Tangerang Kota setelah kedua orang tuanya dinyatakan telah tiada.

Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, lalu mengangkat mereka sebagai anak.

"Kita punya dua orang korban orang tuanya meninggal, jadi anak yatim piatu."

"Ibu meninggal, selang seminggu bapak meninggal, itu karena Covid-19 semua," ujar Deonijiu, Kamis (5/8/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ia menyampaikan, pihaknya akan menjadikan Denas dan Ramdani sebagai anak asuh.

Baca juga: 117 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Sembuh

Kakak beradik tersebut akan dijamin kehidupan dan pendidikan ke depannya.

"Kami dari pihak kepolisian akan memperhatikan karena jadi anak yatim."

"Kami akan menjadikan anak asuh untuk memperhatikan kehidupannya ke depan, sekolahnya."

"Kami akan menjadikan anak angkat anggota Kepolisian Metro Tangerang Kota," jelas Kapolres Tangerang Kota itu.

Diberitakan TribunJakarta.com, kakak beradik itu merupakan warga Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Sang ibu meninggal dunia pada 9 Juli 2021 lalu.

Ayah mereka meninggal dunia seminggu kemudian.

Tak hanya kedua orang tuanya, sang nenek juga meninggal karena terkejut mendengar ibu Ramdani meninggal.

Sang nenek meninggal beberapa hari setelah ibu dari Ramdani dan Denas tiada.

Saat mengikuti vaksinasi di Polsek Jatiuwung, Kamis, Ramdani mengimbau agar masyarakat tak menganggap remeh Covid-19.

Baca juga: Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Sumba Timur 2.00 Persen

Sebab, dirinya mengalami sendiri kehilangan orang tua akibat Covid-19.

"Jangan anggap sepele sama penyakit ini, karena saya sendiri mengalami. Orang tua tidak ada."

"Makanya mencegah saja masker dipakai, kalau bisa double," pesan Ramdani.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Berita lain terkait virus corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Kakak Adik di Kota Tangerang yang Diangkat Kapolres Jadi Anak, Yatim Piatu karena Covid-19

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved