Tips Sehat
Sakit Kepala Berkepanjangan Gejala Penyakit Apa?5 Penyebabnya Diantaranya Rebound Headache Migrain
Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit kepala berkepanjangan yang berlangsung lebih dari satu hari.
Obat apa pun yang bisa meredakan sakit kepala bisa memicu rebound headache.
Sementara, obat pereda nyeri yang dikonsumsi secara teratur untuk kondisi lain, seperti radang sendi belum terbukti bisa menyebabkan jenis sakit kepala ini.
Meskipun jenis sakit kepala ini sering tidak bertahan lama, rebound headache bisa kambuh selama satu hari atau lebih.
Baca juga: Masih Satu Keluarga Dengan Jambu Air, Manfaat Daun Jamblang Untuk Anti Virus, Bagaimana Caranya?
2. Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala parah yang dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu pada suatu waktu.
Migrain pada umumnya diawali dengan perasaan sakit umum yang berlangsung satu atau dua hari sebelum sakit kepala dimulai.
Sementara, beberapa orang bisa mengalami “aura migrain”, suatu gejala akibat gangguan pada sistem saraf yang terjadi sesaat sebelum atau bersamaan dengan munculnya sakit kepala dan gejala migrain lainnya.
Gejala aura migrain bisa termasuk:
Baca juga: Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Naikkan Imunitas Tubuh Lawan Serangan Covid-19
Mata kabur
Blind spots atau muncul bintik buta atau area gelap pada pandangan
Kehilangan penglihatan sementara
Melihat kilatan atau kelap-kelip cahaya
Setelahnya, ada sakit kepala itu sendiri, dengan gejala yang mungkin termasuk:
Nyeri berdenyut di kedua sisi kepala
Sakit di belakang mata
Mual
Muntah
Sensitivitas cahaya dan suara
Kepekaan terhadap bau dan wewangian
Setelah migrain hilang, penderita mungkin akan mengalami perasaan lelah dan lesu seperti mabuk.
Baca juga: Rasanya Pahit Namun Bisa Menyuburkan Rambut, Simak Juga Manfaat Lain Daun Pepaya
3. Sakit kepala yang berhubungan dengan stres atau gangguan mood
Dilansir dari Health Line, kecemasan, stres, dan gangguan mood dapat memicu sakit kepala yang bertahan lebih dari sehari.
Secara khusus, seseorang yang mengalami gangguan panik atau gangguan kecemasan umum cenderung mengalami sakit kepala berkepanjangan lebih sering daripada yang tidak.