Berita Nasional

Balas Kritikan Andi Arief Soal Warna Pesawat Kepresidenan,Ruhut Sitompul Bandingkan AHY dan Moeldoko

Balas Kritikan Andi Arief Soal Warna Pesawat Kepresidenan, Ruhut Sitompul Bandingkan AHY dan Moeldoko

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
AHY dan Ruhut Sitompul. Balas Kritikan Andi Arief Soal Warna Pesawat Kepresidenan,Ruhut Sitompul Bandingkan AHY dan Moeldoko 

Balas Kritikan Andi Arief Soal Warna Pesawat Kepresidenan,Ruhut Sitompul Bandingkan AHY dan Moeldoko

POS-KUPANG.COM -- Ruhut Sitompul membalas kritikan politisi Demokrat Andi Arief terkait warna cat Pesawat terbang Kepresiden.

Perubahan warna pesawat kepresidenan RI dari Biru menjadi Merah Putih memang mendapat sorotan dan kritikan dari para kader Partai Demokrat

Salah satu kader Demokrat yang memberi kritikan tajam terhadap perubahan warna cat pesawat kepresiden yakni Andi Arief.

Andi Arief mengkritik perubahan warna pesawat kepresiden karena memboros anggaran di di tengah masa pandemi.

Lagipula menurutnya, warna biru pada badan pesawat ada maksud dan tujuannya.

Menanggapi hal itu Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul angkat bicara.

Dia mengolok-olok kader Partai Demokrat yang meributkan perubahan warna pesawat tersebut.

Ruhut lantas membandingkan, antara kader Demokrat yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono dengan Demokrat versi KLB di bawah pimpinan Moeldoko.

"Kenapa sich Partai Demokratnya AHY kader-kadernya masih nyinyir ngebacot terus ha ha ha,

Contohlah Partai Demokratnya Pak Jenderal TNI AD Purn DR M Moeldoko terus berbenah kader-kadernya rendah hati terus bekerja untuk rakyat Indonesia tercinta.

Warna Pesawat kok repot," tulis Ruhut di twitter pribadinya, dikutip pada Kamis (5/8/2021).

Pertanyakan warna pesawat

Politisi Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya menyoroti warna baru pesawat kepresidenan.

Pesawat tersebut kini didominasi oleh warna merah dan putih, sedangkan sebelumnya warna biru mendominasi badan pesawat.

"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona.

Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU," tulis Andi Arief di Twitter pribadinya, Selasa (3/8/2021)

Andi Arief lantas menyebutkan alasan pesawat kepresidenan dicat biru. 

"Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," imbuhnya

Keterangan pihak Istana

Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara soal pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang baru-baru ini menuai kritik.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan adanya pengecatan pesawat.

Namun, hal itu sudah direncanakan sejak tahun 2019.

"Benar, pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," kata Heru melalui keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).

"Pengecatan pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020," tuturnya.

Heru menjelaskan bahwa proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin,

sehingga dilakukan pengecatan Heli Super Puma dan pesawat RJ terlebih dahulu.

"Sebagai informasi, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu," terang Heru.

Jadwal perawatan rutin pesawat BBJ 2, kata Heru, jatuh pada tahun 2021.

Ini merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik.

Oleh karenanya, tahun ini dilakukan perawatan sekaligus pengecatan bernuansa merah putih sesuai dengan rencana sebelumnya.

"Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," kata dia.

Heru pun menepis anggapan yang menyebutkan bahwa pengecatan ini merupakan bentuk foya-foya keuangan negara.

Sebab, pengecatan pesawat telah direncanakan sejak tahun 2019.

Alokasi untuk perawatan dan pengecatan pun sudah dialokasikan dalam APBN.

Sementara, sebagai upaya pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan

refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan.

"Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri.

Sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi," kata Heru.

Sebelumnya, Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyayangkan pengecatan pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih mementingkan kebutuhan penanganan pandemi daripada mengubah warna pesawat.

"Saat negara sedang hadapi pandemi dan krisis ekonomi, pemerintah seharusnya menunjukkan sense of crisis," kata Alvin kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

"Hal-hal yang bukan kebutuhan mendesak perlu ditangguhkan.

Anggaran difokuskan pada penggulangan pandemi," ujar dia.(*)

Berita terkait Polemik Warna Pesawat Kepresidenan

Artikel ini telah tayang di wartakotalive.com

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Nyinyiran Ruhut Sitompul Bandingkan Kader Demokrat AHY dengan Versi Moeldoko Soal Warna Pesawat

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved