Berita Kota Kupang
Bus DAMRI Terguling di Naikoten I Kota Kupang Akibat Kelalaian Sopir
pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh terkait dengan kondisi kendaraan, karena kendaraan masih di tempat kejadian perkara
Bus DAMRI Terguling di Naikoten I Kota Kupang Akibat Kelalaian Sopir
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebuah bus DAMRI terbalik di jalan Kali Biknoi Kelurahan Naikoten I kecamatan Kota Raja Kota Kupang, Senin 3 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WITA. Bus tersebut menyebabkan sebuh mobil pick up dan bagian depan sebuah rumah rusak.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP. Andri Aryansah, S.IK, mengatakan, kejadian ini disebabkan kelalaian sopir, sebab jalur tersebut kondisinya sangat curam dan rombongan untuk mengikuti acara pemakaman tidak melewati jalur itu.
"Bis yang satu sudah naik, duluan. Nah bis kedua yang ini sampai disini tidak kuat jadi tergeluncur, begitu," katanya, Senin 3 Agustus 2021 petang.
Dia menjelaskan, kelalaian sopir ini mengakibatkan kecelakaan hingga merusak rumah warga. Apalagi, kondisi jalan yang curam dan berkelok serta cukup sempit akhirnya kekuatan mobil tersebut tidak bisa dikendalikan.
Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang Hari Ini
Dia menyebut, dengan kondisi jalan yang demikian dan belum diketahui pasti kondisi mobil, seharusnya sopir tidak memaksa untuk melintasi jalur tersebut.
Terkait dengan lamannya proses evakuasi bus tersebut, AKP Andri mengungkapkan, pihak kepolisian membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan pemilik alat berat untuk mengevakuasi bus itu.
"Kalau BB (barang bukti) itu tersangkut atau masuk jurang dalam kecelakaan maka membutuhkan alat berat untuk evakuasi. Untuk alat berat ini kita harus koordinasi juga kepada pemilik, dan itu pun tidak bisa langsung didatangkan," jelasnya.
Satlantas, kata Andri, berkoordinasi dengan pengusaha yang dikenali untuk meminta bantuan meminjam alat berat. Akhirnya, pihak kepolisian bisa mendapat satu unit alat berat untuk mengevakuasi bus itu.
Baca juga: Satu Mobil Derek Dishub dan Alat Berat Dikerahkan Evakuasi Bus Terbalik di Kota Kupang
Jika dengan kehadiran alat berat dan kendaraan derek juga tidak bisa mengevakuasi bis itu, Andri mengaku akan melanjutkan proses evakuasi keesokan harinya dengan menggunakan kendaraan alat berat eksavator.
"Sebenarnya kalau dengan eksavator, udah selesai. Karena eksavator lebih fleksibel dan lebih tenaganya lebih kuat. Saya rasa kalau ada eksavator, itu cepat," katanya.
Andri menyebut pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh terkait dengan kondisi kendaraan, karena kendaraan masih di tempat kejadian perkara.
Dengan tidak adanya korban jiwa ini, Andri menyebut hal itu bisa dikomunikasikan antara sopir dan penumpangnya.
Baca juga: Sebuah Bus DAMRI Terguling di Kelurahan Naikoten I Kota Kupang
Sementara untuk kerusakan rumah dan mobil pick up, pihak DAMRI bersedia untuk mengganti rugi.