Public Service Pos Kupang
Atap Gedung Pasar Matawai Rusak Berat
Atap gedung/bangunan Pasar Inpres Matawai, Kabupaten Sumba Timur terangkat pada sejumlah sudut
POS-KUPANG.COM - Atap gedung/bangunan Pasar Inpres Matawai, Kabupaten Sumba Timur terangkat pada sejumlah sudut. Sampai saat ini kerusakan tersebut belum diperbaiki.
Pada Kamis 29 Juli 2021 lalu, terlihat atap gedung Pasar Inpres Matawai ini terangkat persis di empat sudut bangunan.
Atap bangunan dengan konstruksi baja ringan ini sudah terangkat sejak beberapa waktu lalu, yakni pada April 2021. Mungkin terjadi saat badai Seroja menghantam provinsi NTT ini.
Kondisi saat ini seng-seng yang rusak itu selalu bergoyang ketika diterpa angin. Selain itu menimbulkan bunyi berisik yang cukup mengganggu.
Baca juga: Genangan Air di Pasar Inpres Matawai, Ini Tanggapan Kadis PUPR Sumba Timur
Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani maka dikuatirkan ada atap yang tertiup angin dan jatuh menimpa pedagang setempat. Apalagi saat ini juga sedang terjadi tiupan angin yang cukup kencang.
Sebagai pedagang yang berjualan di lokasi tersebut tentunya kami sangat khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab, seng-seng yang kondisinya sudah nyaris terlepas tersebut bisa saja diterbangkan angin dan jatuh serta bisa menimpa para pedagang di lokasi tersebut. Kami pedagang di lokasi tersebut sangat takut, apalagi jika angin sudah mulai berhembus cukup kencang.
Atap yang rusak itu memang terjadi saat badai Seroja tanggal 5 April 2021 lalu. Jika ada angin kencang maka seng atap bangunan itu ada yang jatuh.
Seng itu pernah jatuh dan hampir kena orang yang jualan di bawah. Kita harapkan pemerintah bisa segera perbaiki. Jika tidak cepat diperbaiki atap bangunan itu, maka bisa saja terjadi kerusakan yang lebih parah.
Baca juga: Terapkan PPKM Level IV, Bupati Sumba Timur Pantau Pasar Matawai
Terimakasih
Agustina Ngongo
Warga Sumba
Tanggapan
UPTD Pasar Sudah Lapor BPBD
Kerusakan atap bangunan Pasar Matawai itu sudah dilaporkan UPTD Pasar kepada BPBD Kabupaten Sumba Timur.
Saat atap itu rusak, kami sudah laporkan ke BPBD, karena ini merupakan kejadian bencana. Saat ini kita menunggu saja. Kerusakan atap bangunan itu akibat bencana alam Badai Seroja pada tanggal 4-5 April 2021 lalu.
Karena itu, kerusakan atap itu dilaporkan sebagai dampak bencana badai Seroja sehingga penanganannya juga saat ini masih menunggu anggaran bantuan bencana.(yel)
Kepala UPTD Pasar Bapenda Sumba Timur
Agustinus Haleku Nongu.
Baca Public Service Pos Kupang Lainnya