Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Agustus 2021: Mencintai Ekaristi Kudus dan Maknanya
Melalui Ekaristi Kudus, hati dan orientasi hidup kita dimurnikan, dikuatkan dan disatukan dengan Kristus sebagai Roti Hidup
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Agustus 2021: Mencintai Ekaristi Kudus dan Maknanya (Yohanes 6 : 24-35)
Oleh: RD. Maxi Un Bria
POS-KUPANG.COM - Mengapa umat Kristiani sangat mencintai Ekaristi Kudus? Karena Ekaristi Kudus merupakan sakramen yang menjadi pusat dan puncak perayaan iman gereja. Melalui Ekaristi Kudus, hati dan orientasi hidup kita dimurnikan, dikuatkan dan disatukan dengan Kristus sebagai Roti Hidup yang memberi jaminan sampai hidup yang kekal.
Setiap umat Kristiani belajar mengenal dan memahami makna Ekaristi Kudus berkat kecintaan mengikuti perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pendalaman iman. Habitus keluarga-keluarga beriman Kristiani yang mengikutsertakan anak-anak dalam menghadiri Ekaristi Kudus pada Hari Minggu telah menanamkan nilai-nilai iman yang mendalam.
Tentang Ekaristi Kudus, terlintas pengalaman berikut ini. Pada tahun 1977-1978 bersama teman-teman sekolah dasar berjalan kaki seharian untuk menghadiri perayaan Ekaristi Kudus di pusat paroki di mana Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh seorang imam.
Selalu meninggalkan kesan yang indah. Karena ketertarikan mengikuti Ekaristi kudus yang dipimpin seorang imam, kami anak-anak sebaya senang berjalan jauh bahkan lain kali mesti menginap semalam di pusat paroki agar dapat mengikuti perayaan misa Hari Minggu.
Adapun yang kami alami dan rasakan adalah kegembiraan dan kepuasan batin karena mendengarkan Firman Allah yang meneguhkan dan terutama menerima Tubuh dan Darah Kristus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 1 Agustus 2021: Motif Perjuangan Hidup
Ekaristi Kudus semakin hari semakin mengagumkan, karena terlibat dalam pelayanan sebagai misdinar. Ketertarikan terhadap Ekaristi Kudus dan maknanya berawal dari hal-hal yang sederhana dan terus bertumbuh dari waktu ke waktu karena Allah terus bekerja dan membuka hati untuk memahami keindahan dan makna merayakan Ekaristi Kudus.
Salah satu kenangan terindah yang tidak terlupakan oleh setiap anak sepanjang hidupnya yakni pengalaman pertama saat menerima Tubuh dan Darah Kristus dalam perayaan Ekaristi Kudus.
Ekaristi menjadi puncak perayaan hidup umat beriman. Dalam dan melalui Ekaristi Kudus umat Kristiani menyatukan diri dengan Tuhan dan sesama. Dalam Ekaristi Kudus, kita menyambut Tubuh dan Darah Kristus sebagai anugerah untuk hidup masa kini dan jaminan hidup yang kekal.
Yesus Kristus dalam bacaan hari ini, mengkritisi para khalayak yang mencari-Nya karena terdorong oleh motivasi dan tujuan yang dangkal. Yakni karena telah makan roti yang mengenyangkan dan bukan karena telah membaca dan menyaksikan tanda-tanda yang dikerjakan Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 31 Juli 2021: AMDG: Ad Maiorem Dei Gloriam: Untuk Kemuliaan Nama Tuhan
Yesus mengingatkan khalayak yang mencari-Nya dengan bersabda, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kenyang. Bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu."
Adapun pekerjaan yang mesti dilakukan adalah percaya kepada Dia yang telah diutus Allah. Dia yang hadir dalam Ekaristi Kudus. Dia yang disambut dalam rupa roti dan yang sabda-Nya dimaklumkan dalam Ekaristi Kudus.
Yesus memperkenalkan diri sebagai Roti Hidup. Barangsiapa datang kepada-Nya tidak akan lapar lagi dan barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan haus lagi.
Marilah kita berjuang dan bekerja untuk makanan yang bertahan sampai hidup yang kekal. Semoga dengan merayakan Ekaristi Kudus kita semakin bersatu dengan Kristus, sumber kebahagiaan sejati dan jaminan keselamatan hidup yang abadi. Amin. *