Tips Sehat

Gejala Penyakit Radang Amandel Karena Infeksi Virus dan Bakteri dan Komplikasinya

Nama penyakit yang kerap menyerang organ ini melainkan adalah tonsilitis atau radang tonsil atau radang amande

Editor: Hermina Pello
shutterstock via Kompas.com
ilustrasi sakit tenggorokan. Gejala Penyakit Radang Amandel Karena Infeksi Virus dan Bakteri dan Komplikasinya 

Melansir Health Line, penyebab amandel bisa karena infeksi virus, seperti flu biasa, atau oleh infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan.

Berikut penjelasannya:

1. Amandel karena infeksi virus

Virus adalah penyebab amandel yang paling umum.

Baca juga: Tips Kesehatan di Masa Pandemi Covid19 Ala Ustadz Yusuf Mansur: Jahe, Kunir, Kencur, Bismillaah Ya

Virus penyebab flu biasa sering kali menjadi sumber radang amandel, tetapi virus lain juga dapat menyebabkannya.

Apa saja?

Rhinovirus
Virus Epstein-Barr
Hepatitis A
HIV

Karena virus Epstein-Barr dapat menyebabkan mononukleosis dan tonsilitis, terkadang penderita mono akan mengembangkan tonsilitis sebagai infeksi sekunder.

Jika Anda menderita radang amandel karena virus, gejala yang mungkin muncul termasuk batuk atau hidung tersumbat.

Baca juga: Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan, Bisa Naikkan Imunitas Tubuh Lawan Serangan Covid-19 

Antibiotik tidak akan bekerja pada virus, tetapi Anda dapat mengatasi gejala standar dengan tetap terhidrasi, mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, dan beristirahat untuk membantu pemulihan tubuh.

Anda juga disarankan untuk tidak dulu mengonsumsi makanan yang merangsang tenggorokan, seperti makanan yang terlampau panas, pedas, dan asam.

2. Amandel karena infeksi bakteri

Sekitar 15 hingga 30 persen kasus radang amandel disebabkan oleh bakteri.

Bakteri yang paling sering menyebabkan amandel adalah bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, yaitu Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus).

Baca juga: DICOBA, Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu Pagi Hari, Rasakan 10 Manfaat untuk Kesehatan

Itu sebabnya, radang amandel karena bakteri seringkali disebut dengan Streptococcus tonsilitis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved