Berita Kota Kupang
Golkar Minta Maaf Atas Insiden Joget Anggota DPRD Malaka
meminta semua kadernya, terutama di lembaga legislatif dan eksekutif, untuk selalu berada bersama dan bersatu
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Golkar Minta Maaf Atas Insiden Joget Anggota DPRD Malaka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT secara resmi meminta maaf atas aksi beberapa anggota DPRD Malaka yang berjoget ria di gedung dewan.
Aksi itu terekam video dan disebarkan secara luas di media sosial. Selain media sosial, aksi wakil rakyat di tengah pandemi Covid-19 itu juga dipublikasikan beberapa media mainstream (koran, online, televisi).
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Kantor DPD I Golkar NTT, meminta maaf atas keterlibatan beberapa anggota Fraksi Golkar dalam aksi itu.
“Partai Golkar meminta maaf atas kejadian itu. Semua kita, warga masyarakat tentu tidak berharap di tengah pandemi Covid-19 wakil rakyat memperlihatkan aksi seperti itu. Atas keterlibatan beberapa anggota Fraksi Golkar dalam potongan video itu, Partai Golkar meminta maaf,” kata Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT, Frans Sarong, Jumat, 23 Juli 2021 malam.
Baca juga: Ini Daftar Nama Bakal Calon Gubernur NTT yang Diumumkan Golkar NTT, Begini Kata Ketua Bapilu
Frans Sarong yang didampingi Divisi Data, Sistem Informasi dan Pengembangan Bappilu Golkar NTT, Tony Kleden, menyebut Partai Golkar telah menegaskan dan meminta semua kadernya, terutama di lembaga legislatif dan eksekutif, untuk selalu berada bersama dan bersatu dengan masyarakat NTT di tengah pandemi Covid-19.
“Sudah sejak tahun lalu, ketika Covid-19 mulai mewabah Golkar NTT sudah menunjukkan kepedulian, empati, simpati dan solidaritas bersama seluruh masyarakat NTT. Wujudnya banyak sekali, antara lain membantu APD untuk para nakes, membagi-bagi sembako untuk warga terpapar. Masyarakat NTT tentu tahu dan melihat seperti apa keberpihakan Golkar dengan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata Frans Sarong.
Karena itu, kata Frans Sarong, Golkar sama sekali tidak bermaksud mencederai masyarakat NTT, terutama masyarakat Malaka, melalui aksi beberapa anggota DPRD Malaka.
“Apalagi Ketua Golkar Malaka juga sudah meminta maaf,” kata Frans Sarong.
Selain meminta maaf secara resmi, Frans Sarong juga memastikan Golkar akan meminta pertanggungjawaban beberapa kadernya di DPRD Malaka yang terlibat aksi kurang patut itu.
Baca juga: Golkar NTT dan Belu Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Malaka, Simak Infonya
“Kita akan meminta keterangan anggota Fraksi Golkar DPRD Malaka dan memberi sanksi sesuai aturan organisasi sebagaimana disampaikan Pak Ans Takalapeta, Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar NTT, dan Mira Natalia Pellu, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Golkar NTT,” kata Frans Sarong. (*)
