Berita Nasional
Ada Apa Mensos Risma Naik Pitam Saat Pantau Penyaluran Bantuan di Tuban: Kemana Uangnya?
Ada Apa Mensos Risma Naik Pitam Saat Pantau Penyaluran Bantuan di Tuban: Kemana Uangnya?
Ada yang menyebutkan bahwa ucapan Risma dinilai merendahkan martabat Papua.
Ada juga kalangan yang berasumsi bahwa pernyataan Risma tersebut mengandung rasis.
Namun sesungguhnya terlontarnya ucapan Risma itu berawal dari kekesalannya melihat pegawai Wyata Guna Bandung bersantai ria di dalam ruangan.
Padahal di saat yang sama, kebanyakan pegawai membantu mengurus dapur umum yang didirikan Kemensos.
Sikap pegawai Wyata Guna Bandung yang tidak membantu mengurus dapur umum yang didirikan Kemensos itulah yang jadi sebab.
"Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah, tapi semua teman-teman kayak priayi semua.Maunya duduk tempat dingin, enggak mau susah-susah. Ayolah kita peduli, jangan jadi priayi.
Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga, teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian," ujar Risma.
Baca juga: Dimaki-maki Bupati Alor Amon Djobo, Begini Jawaban Cerdas Mensos Risma, Apa?
Risma menekankan agar pegawai Wyata Guna Bandung lebih aktif membantu.
Bahkan saking marahnya, Risma mengancam akan memindahkan PNS Kementerian Sosial yang yang bekerja di Wyata Guna Bandung ke Papua.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua.
Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar dia.
Ancaman Risma memindahkan PNS Wyata Guna Bandung ke Papua justeru menuai polemik.Andi Arief berpendapat Risma telah merendahkan Papua.
Meski begitu, Andi Arief berharap ancaman Risma memindahkan PNS Wyata Guna Bandung ke Papua tak diperpanjang.
Baca juga: Nasib 2 Penyuap Eks Mensos Diputuskan Hari Ini, Kapan Juliari Batubara?
"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua.
Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," tulis Andi Arief di Twitter.