Berita Kota Kupang
Rayakan Idul Adha 1442, Bank NTT Salurkan 6 Ekor Hewan Kurban
kepada semua umat muslim dan muslimat di Kota Kupang agar tetap kuat, tegar imannya, dan penuh pengharapan
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Rayakan Idul Adha 1442, Bank NTT Salurkan 6 Ekor Hewan Kurban
Laporan Reporer POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Perayaan Idul Adha 1441 hijriyah dimaknai manajemen bank NTT dengan menyalurkan hewan kurban bagi masyarakat.
Sebanyak enam ekor sapi kurban diserahkan manajemen Bank NTT untuk lima masjid dan satu Panti asuhan (PA) di Kota Kupang. Penyerahan dilaksanakan pada Senin 19 Juli 2021.
Penyerahan hewan kurban dilaksanakan secara simbolik oleh Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama jajaran manajemen Bank NTT di Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata, Kota Kupang.
Selain Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata, empat masjid lain yang mendapat bantuan penyaluran hewan kurban Bank NTT adalah Masjid Baiturrahman Bakunase, Masjid Al Fatah Kampung Solor, Masjid Baiturrahman Perumnas dan Masjid Nunbaun Sabu.
Baca juga: Hari Bhakti Adhyaksa Ke-61, Kejati NTT Siap Menjadi Pelayan Masyarakat
Satu sapi kurban diserahkan ke Panti Asuhan Al Ikhlas Kota Kupang.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut, penyerahan hewan kurban pada saat Idul Adha merupakan bentuk dukungan bank NTT kepada umat muslim saat pandemi, khususnya di Kota Kupang.
Ia berharap, momentum hari raya kurban dapat menguatkan iman dan harapan umat saat menghadapi pandemi Covid-19.
“Ini sebagai wujud dukungan moril Bank NTT kepada semua umat muslim dan muslimat di Kota Kupang agar tetap kuat, tegar imannya, dan penuh pengharapan dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Harry
Alexander Riwu Kaho usai penyerahan hewan kurban di Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata.
Baca juga: PPKM di Kota Kupang Kembali Diperpanjang, Mall Bisa Buka
Riwu Kaho berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Riwu Kaho juga berharap agar seluruh masyarakat mendukung upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita semua tentu berharap situasi sulit yang saat ini kita hadapi bersama segera berlalu. Tentu dengan dukungan penuh masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan ketat,” tambah Riwu Kaho.
Pihak masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata, Kota Kupang menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT yang mendukung pelaksanaan ibadah Idul Adha umat di masjid itu.
Baca juga: Kemenkumham NTT Salurkan Daging Kurban untuk Panti Asuhan dan Masyarakat di Kota Kupang
Mewakili umat, Ketua Badan Kemakmuran Masjid Agung Al Baitul Airmata, Muslihi Balich menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen Bank NTT atas bantuan kurban tersebut.
Dukungan Bank NTT itu akan disalurkan kepada umat sesuai dengan pendataan yang dilakukan panitia.
“Terima kasih Pak Dirut Bank NTT dan jajaran atas bantuannya kepada kami umat muslim di Kota Kupang setiap hari raya Idul Adha. Kami akan laksanakan bantuannya sesuai amanah yang diberikan kepada kami,” ujar Muslihi Balich.
Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Al Baitul Airmata, Abdul Haris A. D. La Udu menyebut selain bantuan dari Bank NTT, panitia juga menerima sumbangan hewan kurban dari pemerintah dan pihak swasta.
Baca juga: Kasus Pertama di NTT, Tiga Warga Kota Kupang Terpapar Covid-19 Varian Delta
Ia mengatakan, panitia menerima sumbangan enam ekor sapi dan 15 ekor kambing.
Hewan kurban tersebut disembelih untuk dibagikan kepada 800 penerima kupon yang telah didata oleh panitia. Selain umat muslim, daging kurban juga dibagikan kepada 200 umat non muslim di wilayah itu.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan pembagian daging kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Panitia, kata dia, sudah mempersiapkan untuk mengantarkan langsung daging kurban ke penerima kupon.
Baca juga: Puluhan Keluarga di Oesapa Kupang Dapat Bantuan Tambahan Modal BKOW
“Tahun ini peringatan hari raya Idul Adha bertepatan dengan pandemi Covid-19, jadi kita atur supaya tidak terjadi kerumunan," pungkas dia. (*)
