Breaking News

Idul Adha

Rangkaian Idul Adha, 4 Amalan yang Dianjurkan Pada Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, Apa Itu Tasyrik?

Hari tasyrik termasuk dalam rangkaian hari Idul Adha yang merupakan hari raya umat Islam serta hari untuk makan minum serta mengingat Allah SWT.

Editor: Hermina Pello
Tribunnews.com
Rangkaian Idul Adha, 4 Amalan yang Dianjurkan Pada Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, Apa Itu Tasyrik? 

POS-KUPANG.COM - Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari raya Idul Adha. Tahun ini Idul Adha jatuh tanggal 20 juli 2021

Selain tanggal 10, tiga hari berikutnya yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah umat Islam dilarang untuk berpuasa

3 Hari setelah Idul Adha disebut Hari tasyrik

Hari tasyrik adalah suatu hari yang mana umat Islam dilarang berpuasa saat itu.

Baca juga: Keutamaan, Keistimewaan dan Bacaan Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83 Serta Terjemahan Bahasa Indonesia

Hari tasrik terjadi selama tiga hari dalam bulan Dzulhijjah yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. atau pada tanggal 21 22 dan 23 Juli 2021

Hari tasyrik termasuk dalam rangkaian hari Idul Adha yang merupakan hari raya umat Islam serta hari untuk makan minum serta mengingat Allah SWT.

Sebutan lain untuk hari Idul Adha yakni hari nahar, yang berarti hari untuk menyembelih.

Pada hari tersebut, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk melaksakan syariat islam.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bukunya Pengembangan Himpunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan, hari tasyrik juga merupakan waktu penyembelihan hewan kurban.

Baca juga: Masakan Khas Idul Adha 2021 Babat Gongso Rasa Rempah Yang Nikmat, Bagaimana Cara Masak?

Umat Islam dapat menggunakan waktu tersebut untuk menyembelih hewan kurban jika pada hari nahar belum selesai melakukan penyembelihan.

"Dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw. beliau bersabda:”semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)”. ( HR. Ahmad)

Hari tasyrik adalah hari umat Islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum, tapi tetap mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Oleh karenanya, selama hari tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa selama empat hari dari 10-13 Dzulhijjah.

Baca juga: Tata Cara Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Zikir dan Doa Setelah Sholat

Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut di antaranya berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan puasa sunnah Senin Kamis atau puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut.

Baca juga: Kata-Kata Mutiara Ini Cocok Jadi Ucapan Hari Raya Idul Adha 1442 H, Penuh Bermakna & Menyentuh Hati

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.

Lantas bagaimana umat Islam memperoleh dan menambah pahala di hari tasyrik tersebut jika dilarang berpuasa?

Amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan saat hari tasyrik?

Terkait hal tersebut, M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews menjelaskan, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.

Baca juga: Cara Buat Rendang Daging Sapi, Sajian Spesial Rayakan Idul Adha 2021

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.

"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.

Hal-hal tersebut wajib disyukuri.

Allah berfirman,

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid

Baca juga: Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Bajawa Dilakukan di Rumah Masing-masing

Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Hasbullah mengatakan, apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.

"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.

2. Meningkatkan Taat dan Takwa

Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

"Di mana itu merupakan ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.

Baca juga: 5 Cara Olah Daging Kurban Agar Empuk dan Nikmat Saat Disajikan di Idul Adha 2021

Hasbullah mengatakan, kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah.

Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.

"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.

Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.

Baca juga: Rayakan di Rumah Saja, Inilah 6 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia, ada Grebeg Gunungan

4. Silaturahim

Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.

Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.

Berita lain terkait Idul Adha 2021

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Hari Tasyrik? Mengapa Umat Islam pada Hari Tasyrik Dilarang untuk Berpuasa?, 
Editor: Sri Juliati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved