Doa
Doa dan Dzikir Setelah Sholat Maghrib Tulisan Latin, Amalan Sholat Dzuhur, Ashar, Isya, Sholat Subuh
Doa dan Dzikir Setelah Sholat Maghrib Tulisan Latin, Amalan Sholat Dzuhur, Ashar, Isya, Sholat Subuh
Keutamaan doa
Kita juga perlu memperbanyak doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Secara umum, doa memiliki lima keutamaan sebagai berikut:
1. Doa adalah perintah Allah
Doa adalah perintah Allah Azza wa Jalla. Dia memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa sekaligus menyatakan akan mengabulkannya. Sedangkan orang yang tidak mau berdoa, ia termasuk orang yang sombong dan terancam masuk neraka.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
Baca juga: Doa Setelah Sholat Maghrib, Keutamaan Dzikir Sesudah Isya, Sholat Subuh, Sholat Dzuhur, Sholat Ashar
2. Allah mengabulkan doa hambaNya
Allah akan mengabulkan doa hamba yang berdoa kepada-Nya. Sebagaimana surat Al Mu’min di atas, dan juga firman-Nya:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)
3. Doa adalah ibadah
Doa adalah ibadah kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Doa itu adalah ibadah (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dua kandungan surat Al Baqarah ayat 186 terkait doa.
Baca juga: Jalankan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Inilah Tata Cara, Niat, Doa Hingga Dzikir Usai Tahajjud