Idul Adha 2021
Saatnya Puasa Arafah, Begini Kata Rasulullah Tentang Keistimewaannya: Menghapus Dosa Selama 2 Tahun
Berdasarkan kalender Hijriyah, saat ini kita sedang berada di bulan Dzulhijjah 1442 H. Dan, hari ini kita tepat berada pada 9 Dzulhijjah 1442 Hijriyah
POS-KUPANG.COM - Berdasarkan kalender Hijriyah, saat ini kita sedang berada di bulan Dzulhijjah 1442 H. Dan, hari ini, kita tepat berada pada 9 Dzulhijjah 1442 Hijriyah.
Dari penanggalan Hijriyah, berarti hari ini merupakan hari terakhir puasa Dzulhijjah. Karena besok kita masuk ke Hari Raya Kurban, hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat islam se-dunia.
Bila ini merupakan hari terakhir Puasa Dzulhijjah, berarti hari ini adalah waktunya Puasa Arafah. Puasa yang dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa Arafah punya keutamaan. Untuk itu, berikut ini kami sajikan niat dan tata cara serta keutamaan-keutamaannya.
Baca juga: Tak Cuma Daging, Masakan Khas Idul Adha Segarnya Nanas Krispi Kayu Manis, Bagaimana Membuatnya?
Salah satu amalan puasa sunnah yang sangat dianjurkan, adalah puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan sehari sebelum hari Raya Idul Adha.
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang bertepatan dengan ritual wukuf jamaah haji di Arafah.
Dan pemerintah telah menetapkan, Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau tahun 2021 jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021.
Baca juga: Tanpa Puasa Tarwiyah, Bolehkah Hanya Puasa Arafah? Sehari Sebelum Idul Adha, Lafadz Niat Saat Sahur
Dengan demikian, berarti puasa Arafah wajib kita lakukan hari ini, 9 Dzulhijjah 1442 H atau Senin 19 Juli 2021.
Niat Puasa Arafah:
Rasulullah dan para sahabat melaksanakan puasa Arafah tanpa melafalkan niat.
Melafalkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Idul Adha 2021 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia, Cocok untuk Status FB, IG, WA
Namun ada ulama yang memberikan lafal niat untuk puasa Arafah sebagai berikut :
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Sahur Puasa Arafah, Keutamaan Puasa 9 Dzulhijjah Hapuskan Dosa 2 Tahun pada Idul Adha 2021
Keutamaan Puasa Arafah:
1. Menghapus dosa selama dua tahun yakni satu tahun sebelumnya dan setahun setelahnya
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya” (HR. Muslim)
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : قَالَ لَهُ رَجُلٌ أَرَأَيْتَ صِيَامَ عَرَفَةَ ؟ قَالَ : أَحْتَسِبُ عِنْدَ اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Dari Abi Qatadah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, seorang laki-laki bertanya kepada beliau, “Bagaimanakah puasa arafah?” Beliau menjawab, “Ia dicatat di sisi Allah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Ahmad)
Baca juga: Idul Adha 2021, Ini Jadwal Imsak Seluruh Indonesia, Niat Puasa Arafah dalam Arab & Latinnya
2. Menjadi amal shalih yang utama di 10 pertama bulan Zulhijah
10 hari pertama di bulan Zulhijjah sangat dicintai oleh Allah.
Bahkan bisa setara dengan jihad di jalan Allah yang membuat mujadih syahid dan hartanya habis di jalan Allah.
"Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan DzulHijjah)".
Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi SAW menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun". (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad).
Baca juga: Resep Masakan Khas Idul Adha 2021 Tongseng Kambing Istimewa, Mudah Dimasak Hanya 4 Langkah
Tata Cara Puasa Arafah
Tata cara puasa Arafah sama seperti puasa yang lain, yakni menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
1. Membaca Niat
Sebelum melaksanakan puasa, alangkah baiknya untuk membaca niatnya terlebih dahulu.
Niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar.
Namun, jika terlupa dan karena ini puasa sunah, maka boleh melafalkan niat di pagi harinya, setelah terbit fajar asal belum makan-apa atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Baca juga: Aziz Yanuar Beberkan Kondisi Terkini Rizieq Shihab di Rutan Mabes Polri Jelang Idul Adha
2. Makan Sahur
Jangan lupa untuk makan sahur, karena merupakan salah satu sunah puasa.
Jika dilakukan, maka akan mendapat keberkahan dan pahala.
Namun jika tidak dikerjakan, puasanya juga tetap sah.
Baca juga: Aziz Yanuar Beberkan Kondisi Terkini Rizieq Shihab di Rutan Mabes Polri Jelang Idul Adha

3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa
Saat menunaikan puasa Arafah, alangkah baiknya untuk terus menjaga diri dari hal-hal yang bersifat membatalkan puasa.
Hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami istri dan lain sebagainya.
Menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau memasuki waktu Maghrib.
Baca juga: Idul Adha 20 Juli 2021, Contoh Khutbah Singkat Idul Adha Saat Pandemi Moralitas Seorang Pemimpin
4. Berbuka Puasa
Sama seperti puasa wajib dan puasa sunah lainnya, saat memasuki waktu berbuka, yakni ketika matahari terbenam dan memasuki waktu sholat Magrib, segeralah berbuka puasa.
Menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu sunah puasa. (TribunStyle.com / Triroessita)
Berita Lain Terkait Idul Adha 1442 H
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul BESOK Puasa Arafah 1442 H, Berikut Niat dan Tata Caranya, Dapat Menghapus Dosa Selama Dua Tahun