Idul Adha

Idul Adha saat Pandemi, Ini Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Id di Rumah Bahasa Arab dan Artinya

Idul Adha saat Pandemi, ini tata cara dan bacaan niat Sholat Id di rumah bahasa Arab dan artinya

Editor: Adiana Ahmad
Serambi Indonesia
Ilustrasi -Sholat Idul Adha. Idul Adha saat Pandemi, Ini Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Id di Rumah Bahasa Arab dan Artinya 

Idul Adha saat Pandemi, Ini Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Id di Rumah Bahasa Arab dan Artinya

POS-KUPANG.COM - Idul adha 2021 atau 1442 Hijriah jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Keputusan itu berdasarkan Sidang Isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama 11 Juli 2021

"Hilal terlihat atau teramati secara mufakat sehingga 1 Zulhijah 1442 Hijirah ditetapkan jatuh pada Ahad, 11 Juli 2021.

Dengan begitu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Bahasa Arab dan Artinya, Amalan Sebelum Idul Adha Dilaksanakan 19 Juli 2021

Masih seperti tahun lalu, Idul Adha 2021 juga akan dilaksanakan di rumah mengingat wabah virus corona yang semakin mengganas.

Idul Adha saat pandemi, ini tata cara dan bacaan niat Sholat Id di rumah, bahasa Arab dan artinya.

Dilansir dari KOMPAS.tv, berikut ini tata cara Sholat Idul Adha sendiri di rumah:

1. Niat Berikut niat salat Idul Adha sendiri di rumah: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa Artinya: Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

2. Takbiratul ihram, dilakukan dengan membaca “Allahu Akbar”.

3. Takbir sebanyak  7 kali, dengan membava lafal “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” di antara takbir.

5. Rukuk dengan tumakninah dan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

6. I’tidal dengan tumakninah dan membaca “Robbanaa lakal hamdu”.

7. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah 20 Juli 2021, Durasinya Maksimal 15 Menit

8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii”.

9. Sujud dengan membaca: “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

10. Berdiri untuk rakaat kedua.

11. Takbir 5 kali dengan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar” di antara takbir.

12. Membaca Al-Fatihah beserta surat pendek.

13. Rukuk dengan tumakninah dan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

14. I’tidal dengan tumakninah dan membaca “Robbanaa lakal hamdu”.

15. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

16. Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii”.

17. Sujud dengan membaca: “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

18.  Tahiyat Akhir dengan membaca tasyahid akhir salat.

19. Salam.

Baca juga: Begini Tata Cara Memotong Hewan Kurban Idul Adha 2021, Lengkap dengan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Sholat Id dir rumah

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di rumah merujuk pada Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban 1442 H di Wilayah PPKM Darurat.

Berdasarkan aturan tersebut, penyelenggaraan takbiran dan shalat Idul Adha di masjid, mushala, atau di tempat umum ditiadakan.

Sementara untuk penyembelihan hewan kurban, Menag mengimbau kepada masyarakat untuk melakukannya dalam tiga hari, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijah demi menghindari adanya kerumunan.

"Jadi kami minta supaya takbiran dan Shalat Idul Adha di wilayah PPKM Darurat dilakukan di rumah masing-masing," kata Yaqut.

Sementara itu, umat Islam yang berada di luar wilayah PPKM Darurat dan tidak termasuk zona merah dan zona oranye, malam takbiran dan Shalat Idul Adha dapat dilakukan setelah memenuhi ketentuan dalam SE Menag Nomor 16 Tahun 2021.

"Peniadaan peribadatan di tempat ibadah di wilayah PPKM darurat ini menjadi apa mutlak itu yang menjadi mutlak," ucap Yaqut.

"Karena kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini benar-benar kita harus atasi secara bersama-sama dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, antara pemerintah dengan pemeluk agama," ujarnya.

 Sumber: KOMPAS.com (Irfan Kamil, Icha Rastika), 

Berita terkait Idul Adha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved