Berita Nasional
Anies Baswedan Bagikan Info Soal Vaksin, Nama Ustadz Dasad Latif Juga Disebut, Ada Apa?
Apakah kamu punya orangtua, saudara, tetangga yang enggan divaksin? Atau mungkin malah kamu sendiri yang enggak mau divaksin?
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Anies Baswedan Bagikan Info Soal Vaksin, Nama Ustadz Dasad Latif Juga Disebut, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM- 1 hari yang lalu Gubernur DKI Anies Baswedan mengunggah sesuatu di akun instagram pribadinya.
Biasanya ia selalu mengunggah aktivitas hariannya sebagai Gubernur DKI.
Tapi kali ini Anies Baswedan malah mengunggah video ceramah.
Ceramah tersebut dibawakan oleh Ustadz Dasad Latif.
Baca juga: Anies Baswedan Puji Satpol PP DKI Jakarta Kawal Prokes PPKM, Bagaimana Nasib Oknum Satpol PP Gowa?
Begini unggahan Anies Baswedan:
''Kenapa ( Tidak Mau ) Divaksin?
Apakah kamu punya orangtua, saudara, tetangga yang enggan divaksin? Atau mungkin malah kamu sendiri yang enggak mau divaksin?
Silakan tonton dulu ceramah Ustadz @dasadlatif1212 ini. Cuma tiga menit.
Baca juga: Survey Capres 2024, Anies Baswedan Teratas, Ada Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah & Mahfud MD
Lagi-lagi terima kasih utk Ustadz Dasad Latif yang telah mengizinkan dan mengirimkan materi ceramahnya.
Kemampuan beliau untuk menjelaskan masalah secara sederhana patut disebarkan, demi keselamatan diri dan banyak orang.
Bagaimana, sudah nonton? Mau ikut vaksinasi? Daftar saja lewat JAKI.''
Unggahan ini langsung dikomentari beragam oleh Warganet.
Ada yang mendukung ada juga yang tidak.
Begini komentar warganet:
@aefsaeful06: Yg mau di Vaksin hayoooo, yg Nda mau jgn di paksa, dah gtu aj...
@m_ardyansh: Bikin PPKM silakan . Bikin aturan dan disuruh laksanakan prokes ketat silakan. Tapi jangan usik masyarakat untuk mencari rejeki, cari makan dll kecuali pejabat/ pemerintah ngempanin rakyat secara adil dan transparan!!!
@sigit_nilam: Gw dibayar pun juga ogah divaksin
@seinhabil: engkong saya dulu ga pernah di vaksin cacar atau sgala apapun itu. tapi sampai sekarang masih hidup masih sehat masih bisa bawa motor umurnya 80 an
@rismawaris: Tujuan vaksin bukan utk mencegah tertular covid, tp utk tercapaonya herd immunity dan diharapkan jg bisa lbh ringan gejalanya kalo terinfeksi covid pasca imunisasi. Banyak org yg sdh divaksin tp tertular covid...PROTKES IS NUMBER ONE...ini yg hrsnya dipertegas sanksinya kalo dilanggar, terutama MEMAKAI MASKER..
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjatuhi hukuman berpa sanksi teguran hingga penutupan tempat usaha untuk mereka yang melanggar ketentuan PPKM di DKI Jakarta.
Hal itu terngkap dalam postingannya di akun instagram @aniesbaswedan.
Berikut ini adalah postingan lengkap Anies Baswedan:
Pandemi ini hanya akan bisa selesai bila semua orang ambil tanggung jawab mematuhi peraturan PPKM.
Semalam bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mulyo Aji melakukan sidak gabungan beserta jajaran Forkopimda di daerah Senopati dan Kemang.
Sidak gabungan ini dilakukan serentak dan akan konsisten di seluruh Jakarta dalam rangka pengawasan penerapan protokol kesehatan, khususnya di tempat-tempat makan.
Malam tadi kami masih menemukan praktik tidak bertanggungjawab dari para pengelola. Kapasitas tempat yang maksimal 50%, dilanggar.
Seluruh pengelola tempat makan yang melanggar langsung ditegur dan diberikan sanksi, dari denda hingga penutupan sementara.
Agar pengelola dapat mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku di PPKM Mikro.
Bila kita membiarkan praktik pelanggaran seperti ini terus-terusan, artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar, dan itu adalah sikap yang tidak bertanggungjawab.
Mari ambil sikap bertanggungjawab, batas maksimal 50% pengunjung bukan semata-mata ketaatan pada aturan, tapi ini tentang menyelamatkan saudara sebangsa dari keterpaparan.
Pada para pengelola, restoran, kafe dan rumah makan, mari ambil sikap bertanggungjawab.
Pikirkan keselamatan diri anda, keselamatan pengunjung tempat anda berusaha.
Kepada teman-teman, laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan diam.
Bila anda mendatangi sebuah restoran atau rumah makan, terlihat sudah penuh, jangan paksakan masuk.
Cari tempat lain yang kosong, atau lebih baik pesan antar saja dari rumah.
Gunakan Sabtu-Minggu, dua hari jeda ini untuk tinggal di rumah, bersama keluarga, jangan bepergian kecuali mendesak dan kebutuhan pokok.
Boleh berolahraga sambil tetap jaga prokes dan hindari berkerumun sesudahnya.
Terima kasih kepada semua yang menaati PPKM dan semoga ikhtiar kita #JagaJakarta bisa terlaksana.
Terkait dengan Covid-19 di Jakarta ini, Gubernur Anies Baswedan juga mengajak warganya untuk tidak keluar rumah untuk keperluan yang tidak perlu.
Upaya Anies Baswedan ini pun mendapat pujian dari netizen.
@dwikepratamaa: Tidak hanya kelas menengah ke bawah aja yang di sidak. Kelas atas pun juga berani di sidak. Joosh lah pak anies
@adinugh: nahh bagus nih, yg disidak tempat2 high class, bukan hanya yg warung2 tenda pkl pinggir jalan
@nopansan: Tidak pandang bulu, highclass pun tetap ditindak
@izetfz: Pesan tersiratnya kuat lho. Beliau sidak di kawasan senopati dan kemang, dimana notabene itu kawasan elit. Seolah mau menunjukkan kesan kalau hukum tidak pandang bulu. Bravo gub!!
@naanaa_laa: Ya Allaah jagalah selalu Pak Anies beserta jajaran yang ikhlas membangun bangsa ini aamiin
@edimelayu2020: Iyaaa donk jangan pengusaha besar aja dibiarin seenak nya
Akhir Pekan di Rumah Saja
Teman-teman, mari kita di rumah saja hari Sabtu-Minggu ini.
Habiskan waktu bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali untuk kebutuhan yang mendesak dan pokok.
Kemarin angka kasus baru di Jakarta sudah 4700 lebih, rekor tertinggi selama pandemi. Kapasitas RS kita juga semakin terbatas. Jangan sampai tertular.
Kita masih pandemi, teman-teman mungkin mulai lelah/bosan dengan pembatasan, tapi virusnya tidak pernah lelah.
Mari tetap sabar jalani masa pembatasan ini, sambil kita tuntaskan vaksinasinya.
Saat ini 3,24 juta warga Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi, insyaAllah tiap hari lebih dari 100 ribu warga mendapatkan vaksin sehingga di akhir Agustus semua orang dewasa di DKI sudah tervaksinasi.
Sekali lagi, Mari tetap di rumah saja Sabtu-Minggu ini.
Semoga teman-teman tetap sehat dan terhindar dari potensi penularan COVID-19.
Salam hangat untuk keluarga di rumah. (*)