Virus corona
Setelah Dihujat karena Minta RS Khusus Pejabat, Kini Anggota DPR Minta ICU Khusus Wakil Rakyat
Setelah dihujat karena minta RS khusus pejabat, kini Anggota DPR minta ICU khusus wakil rakyat
Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
"Karena dia (Rosaline) saksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid-19 yang dahsyat," jelasnya.
Alhasil, ia meminta agar Menkes mempersiapkan skenario terburuk terkait pelayanan dan pengobatan jika pasien Covid-19 naik hingga 60 persen.
Baca juga: Cegah Sebaran Virus, Warga Kota Kupang Antre dan Membludak Ikut Antrian Vaksin di Kantor Kejati NTT
"Pak menteri memprediksi bahwa orang yang terpapar Covid-19 belum tentu turun dalam satu dua minggu."
"Dan nanti kalau memang terus naik ini perlu persiapan yang cukup matang," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi PAN juga, Rosaline Irene Rumaseuw mengusulkan RS khusus untuk pejabat.
Usulan itu langsung membuat heboh publik.
Usulan tersebut disampaikan Rosaline Irene Rumaseuw dalam acara rilis survei Median pada Rabu (7/7/2021) lalu.
Rosaline menuturkan, usulan tersebut merupakan buntut dari pengalaman pribadinya yang sempat mencari rumah sakit bagi anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang terpapar Covid-19.
Namun, ia kesulitan mendapatkan rumah sakit meski memiliki jaringan yang luas di elite partai, hingga akhirnya nyawa John Siffy Mirin tidak tertolong.
Setelah usulan tersebut menyeruak ke publik, kecaman berdatangan hingga membuat Partai PAN buka suara dan meminta maaf.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pernyataan tersebut merupakan usulan pribadi Rosaline dan tidak mewakili sikap partai.
(Tribunnews.com/Maliana)
Simak berita lain terkait Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah RS Khusus Pejabat, Kini Anggota DPR Minta Menkes Menjamin ICU untuk Wakil Rakyat