Idul Adha
Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Idul Adha, Puasa Arafah, Dzulhijjah & Tarwiyah, Lengkap dengan Niat
Bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Idul Adha, Puasa Arafah, Dzulhijjah & Tarwiyah, Lengkap dengan Niat
POS-KUPANG.COM - Iduladha adalah sebuah hari raya Islam.
Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri.
Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Baca juga: Hukum Sholat Idul Adha, Niat Solat Idul Adha, Bacaan Shalat Idul Adha, Sunnah-Sunnah Idul Adha 2021
Idul adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri.
Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.
Pusat perayaan Iduladha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Makkah.
Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik haji.
Idul adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.
Baca juga: Berani Adu Rasa, Ini Resep Rendang Sapi spesial Idul Adha, Empuk dan Lezat
Bahwa bila umat Islam meyakini, bahwa pilar dan inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, sementara Hari Arafah itu sendiri adalah hari ketika jemaah haji di tanah suci sedang melakukan wukuf di Arafah, sebagaimana sabda Nabi ﷺ.:
“
Ibadah haji adalah (wukuf) di Arafah.
”
— HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Baihaqi, ad-Daruquthni, Ahmad, dan al-Hakim. Al-Hakim berkomentar, “Hadis ini sahih, sekalipun dia berdua [Bukhari-Muslim] tidak mengeluarkannya”.
Dalam hadis yang dituturkan oleh Husain bin al-Harits al-Jadali berkata, bahwa amir Makkah pernah menyampaikan khotbah, kemudian berkata:
“
Rasulullah saw. telah berpesan kepada kami agar kami menunaikan ibadah haji berdasarkan Hisab dan rukyat (hilal Zulhijah). Jika kami tidak bisa menyaksikannya, kemudian ada dua saksi adil (yang menyaksikannya), maka kami harus mengerjakan manasik berdasarkan kesaksian mereka.
Baca juga: Bacaan Niat Arab Latin dan Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2021
”
— HR Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-Daruquthni. Ad-Daruquthni berkomentar, “Hadis ini isnadnya bersambung dan sahih.”
Hadis ini menjelaskan: Pertama, bahwa pelaksanaan ibadah haji harus didasarkan pada hasil rukyat hilal 1 Zulhijah sehingga kapan wukuf dan Iduladhanya bisa ditetapkan. Kedua, pesan nabi kepada amir Makkah, sebagai penguasa wilayah, tempat di mana perhelatan haji dilaksanakan untuk melakukan rukyat; jika tidak berhasil, maka rukyat orang lain, yang menyatakan kesaksiannya kepada amir Makkah.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah
Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.
Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.
Baca juga: Jadwal Puasa Sebelum Idul Adha 20 Juli 2021, Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Baca juga: Niat Berkurban Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Idul Adha 20 Juli 2021
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Baca juga: Puasa Idul Adha Bacaan Niat, Doa Puasa Arafah, Dzulhijjah & Tarwiyah Lengkap dengan Keutamaanya
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. (*)
Berita Puasa Idul Adha lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BACAAN Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah dengan Tulisan Latin dan Arti, Ini Jadwalnya