Tips Sehat
Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Paling Efektif, Penyebab dan Gejalah Penyakit Jantung
Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Paling Efektif, Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung
Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Paling Efektif, Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung
POS-KUPANG.COM - Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh manusia dan mempunyai ukuran sebesar kapalan tangan.
Jantung berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Penyakit jantung menggambarkan serangkaian kondisi yang memengaruhi jantung.
Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung adalah penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner, gangguan detak (irama) jantung, dan juga cacat jantung bawaan.
Baca juga: Inilah 6 Gejala Serangan Jantung Saat Olahraga, Keluar Keringat Dingin, hingga Sesak Napas
Seperti yang dikutip POS-KUPANG.COM dari halodoc.com, istilah penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
Penyakit ini umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau stroke.
Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung pada umumnya, antara lain:
Detak jantung yang tak beraturan.
Mudah lelah.
Napas terasa berat.
Sulit tidur.
Berdebar karena hal yang tidak pasti.
Baca juga: Mudah Lelah hingga Keringat Berlebihan, Waspada Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung
Penyebab Penyakit Jantung
Ada banyak penyebab penyakit jantung tergantung faktor yang memicunya.
Kalau penyakit jantung koroner terjadi jika aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak.
Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan aterosklerosis yang merupakan penyabab utama penyakit jantung koroner.
Aterosklerosis bisa mengurangi suplai darah ke jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.
Jika hal tersebut terjadi, maka aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan serangan jantung dapat terjadi.
Faktor pemicunya meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:
Baca juga: Kenali Gejala Awal Serangan Jantung pada Pria dan Wanita, Waspada Sejak Dini
Kebiasaan merokok.
Kadar kolesterol yang tinggi.
Pola hidup tidak terjaga.
Hipertensi atau tekenan darah tinggi meningkat.
Kelebihan berat badan.
Adanya penyakit diabetes.
Faktor usia dan jenis kelamin.
Diagnosis Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi yang dapat menghilangkan nyawa seseorang.
Saat jantung tidak menerima suplai darah yang cukup untuk memompa darah, maka kinerja pun akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung dan dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.
Melalui tahap diagnosis awal, dokter biasanya menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup yang dilakukan.
Baca juga: Tingkatkan Kesuburan Pria hingga Jaga Kesehatan Jantung, Ini 10 Manfaat Jambu Monyet Untuk Kesehatan
Jika dokter mencurigai kamu mengidap penyakit jantung, maka dokter akan menganjurkan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, elektrokardiogram, angiografi koroner, CT scan, dan MRI scan.
Pencegahan Penyakit Jantung
Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga secara rutin.
- Berhenti merokok.
- Mengurangi konsumsi minuman keras.
Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya.
Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.
Baca juga: Pengentalan Darah Bisa di 5 Tempat, Gejala Penyakit Pengentalan Darah Mual Jantung Berdebar Tajam
Kematian Tertinggi
Serangan jantung termasuk ke dalam penyebab kematian tertinggi.
Bahkan di Amerika saja, setiap 40 detik ada seseorang yang terkena serangan jantung.
Kondisinya semakin mengkhawatirkan karena risiko serangan jantung lebih besar, jika seseorang pernah mengalami serangan jantung pertama sebelumnya.
Berikut ini rekomendasi para ahli untuk mencegah serangan jantung.
Langkah ini berupa tips-tips sederhana untuk membuat jantung yang lebih sehat ;
Pencegahan serangan jantung
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung.
Untuk mencegah serangan jantung, dokter anda kemungkinan akan merekomendasikan tindakan untuk menurunkan tekanan darah atau menurunkan kolesterol, tergantung pada situasi Anda.
Beberapa perubahan gaya hidup yang paling umum meliputi:
Baca juga: Waspada, Perlu Kenali Gejala Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan
1. Berhenti merokok
"Merokok mungkin musuh publik nomor satu," kata Joseph Alpert , MD, ahli jantung di University of Arizona Sarver Heart Center.
Orang yang merokok sebungkus rokok sehari, memiliki risiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung dibandingkan bukan perokok.
Ketika seseorang berhenti merokok, mereka dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 36%.
Informasi ini berasal dari sebuah penelitian terhadap 20.721 pria Swedia yang sehat, berusia 45 hingga 79 tahun, yang dipantau selama 11 tahun.
2. Berolahragalah secara teratur
Menurut penelitian yang sama di lebih dari 20.000 pria Swedia, olahraga teratur mengurangi risiko serangan jantung sebesar 3%.
Aerobik lebih direkomendasikan karena mampu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah dan detak jantung, menurut John Hopkins Medicine.
Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan latihan aerobik sedang antara 150 dan 300 menit, seperti berjalan atau berenang.
Baca juga: Perhatikan, Inilah Gejala Awal Penyakit Jantung pada Pria dan Wanita, Gelisah hingga Sulit Tidur
3. Lakukan menu jantung sehat
Alpert mengatakan bahwa banyak makan buah dan sayuran sambil mengurangi asupan garam dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
The DASH Diet , misalnya, diketahui tekanan darah dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Menghindari lemak jenuh dan lemak trans juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko masalah jantung.
4. Tidur lebih banyak
Orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam semalam lebih rentan terkena penyakit terkait jantung seperti serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Namun, satu dari tiga orang dewasa di AS mengatakan bahwa mereka tidak cukup tidur.
Mencegah Serangan Jantung Kedua
Bagaimana mencegah serangan jantung kedua setelah serangan jantung pertama?
Menurut American Heart Association, sekitar 20% orang yang mengalami serangan jantung pertama akan mengalami serangan jantung kedua dalam lima tahun. Namun Alpert mengatakan ada cara untuk mengurangi risiko itu.
Baca juga: Perhatikan, Inilah Gejala Awal Penyakit Jantung pada Pria dan Wanita, Gelisah hingga Sulit Tidur
Seiring dengan perubahan gaya hidup yang direkomendasikan di atas, Anda pasti ingin minum obat apa pun yang dijelaskan oleh dokter Anda - terutama jika itu untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Menambah berat badan yang sehat juga merupakan kuncinya; Kehilangan 10% dari berat badan Anda penting untuk mengurangi risiko serangan jantung jika Anda sudah mengalaminya.
Rehabilitasi jantung juga dianjurkan bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung.
Ini adalah program yang diawasi secara medis yang membuat orang berolahraga secara teratur, mendidik mereka tentang cara menjalani hidup yang sehat jantung, dan termasuk konseling tentang cara mengurangi stres.
Faktanya, rehabilitasi jantung dapat mengurangi risiko serangan jantung kedua sebesar 47%, sekaligus menyediakan jaringan dukungan yang kuat untuk membuat anda bertanggung jawab.
Jika Anda pernah mengalami serangan jantung, tanyakan kepada dokter Anda tentang program rehabilitasi jantung mana yang terbaik untuk Anda.
Berita Tips Sehat Lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tips Mencegah Serangan Jantung : 4 Langkah Membuat Jantung yang Lebih Sehat