Virus corona

Tak Hanya Kritik Pemerintah,Pakar Komunikasi Sebut Ibas Juga Beri Solusi terkait Penanganan Covid-19

Tak hanya kritik Pemerintah, Pakar Komunikasi sebut Ibas juga beri solusi terkait penanganan Covid-19

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Tak Hanya Kritik Pemerintah,Pakar Komunikasi Sebut Ibas Juga Beri Solusi terkait Penanganan Covid-19 

Tak Hanya Kritik Pemerintah,Pakar Komunikasi Sebut Ibas Juga Beri Solusi terkait Penanganan Covid-19

POS-KUPANG.COM- Kritikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait penanganan Covid-19 berbuntut panjang. 

Kritikan Ibas itu menuai beragam tanggapan. Ada yang mendukung, ada juga yang menilai Kritikan Ibas berlebihan.  

Salah satunya datang dari Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio

Hendri Satrion menilai  kritikan Ibas sangat konstruktif dan solutif.

Baca juga: Ibas Dalam Masalah, Namanya Disebut Max Sopacua di Kasus Korupsi Hambalang, Putra SBY Terancam?

Alasannya, tak hanya kritik pemerintah, Ibas juga beri solusi atau masukan kepada pemerintah, misalnya solusi soal kelangkaan tabung oksigen.

Hendri Satrio mengatakan, kritikan Ibas bagus karena disertai solusi. 

"Tak hanya mengkritik, Ibas juga tawarkan solusi kok. Soal langkanya tabung oksigen, ia menyarankan agar lain kali pemerintah lebih antisipatif. Boleh saja menyumbang tabung oksigen untuk negara lain, tetapi pemerintah harus bisa memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi saat rakyat membutuhkan. Ini bagus, ada solusi dan dukungan ke pemerintah," kata Hensat kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, pemerintah menyumbangkan ribuan tabung oksigen untuk India.

Seminggu setelah itu, terjadi kelangkaan tabung oksigen yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal akibat tak mendapatkan supplai oksigen yang cukup.

"Betul kata Ibas, kan pandemi ini sudah memasuki tahun kedua. Tidak ada yang mendadak, jadi harusnya bisa diantisipasi," ucap Hensat.

Baca juga: Fraksi Demokrat DPR RI Raih Penghargaan Fraksi Teraspiratif, Ibas : Tetap Setia di Tengah Rakyat

Demikian juga soal vaksin. Hensat yang juga pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini menambahkan, Ibas justru memberi solusi yang baik.

Dikabarkan sebelumnya banyak yang masih terpapar virus Covid-19 padahal sudah divaksin lengkap.

Kemudian dalam pernyataannya ia mengatakan, jika vaksin yang sudah digunakan selama ini dianggap kurang manjur, Ibas menyarankan agar pemerintah segera menyediakan vaksin yang lebih baik, dari pada membeli vaksin yang tidak manjur untuk rakyat.

Lalu Ibas juga meminta agar dilakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved