Antusias Warga Tinggi, Vaksin di Kejati NTT Direncanakan Buka Hingga Dua Hari Kedepan
ia menyebut antusias warga ini tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Antusias Warga Tinggi, Vaksin di Kejati NTT Direncanakan Buka Hingga Dua Hari Kedepan
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Pembukaan vaksinasi hari pertama yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, Kejari Kota Kupang dan Kejari Kabupaten Kupang direncanakan dibuka hingga dua hari kedepan.
Rencana tersebut menyusul anstusias warga yang tinggi saat penerimaan vaksin di Kantor tersebut.
Kasi Penkum Kejati NTT, Abdul Hakim menyebut melihat antusias warga yang begitu tinggi, kepala Kejati NTT merencanakan untuk membuka proses vaksinasi hingga Senin, 12 Juli 2021 pekan depan.
"Warga sangat antusias, bapa Kejati rencanakan akan buka sampai Senin, dan kalau masih antusias juga dibuka lagi hari berikutnya," sebutnya, Sabtu 10 Juli 2021.
Dia mengaku antusias warga ini terjadi sejak dinihari tadi dan memadati kantor Kejati sejak pagi tadi.
Baca juga: Nyaris Pingsan di Lokasi Vaksinasi, Seorang Warga Kota Kupang Harus Berbaring di Ambulance
Meski demikian, ia menyebut antusias warga ini tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala Kajati NTT, Dr. Yulianto, mengaku akan melayani semua masyarakat NTT yang akan melakukan vaksinasi di kantor Kejati NTT.
Dia menyebut, antrean warga yang hendak melakukan vaksin akan di atur oleh petugas yang ada untuk menerapkan Prokes pencegahan covid-19.
"Satu sisi kita ikut bahagia, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin. Petugas akan memberikan pencerahan dan kita akan melayani semua, tapi harus dengan Prokes," jelasnya, Sabtu 10 Juli 2021.
Dia menjelaskan masyaraka yang datang sejak dinihari tadi akan diberi pelayanan dan mendapat vaksin.
Baca juga: Cegah Sebaran Virus, Warga Kota Kupang Membludak Ikut Antrian Vaksin di Kantor Kejati NTT
Menurutnya, antrean warga juga meluber hingga ke ruas jalan di depan kantor Kejati sehingga masyarakat yang telah mengikuti antrian tetap diakomodir.
Dengan melakuaon vaksin, kata Yulianto, masyarakat akan diperbolehkan berpergian dengan dokumen lengkap, salah satunya yakni kartu vaksin.
Sebetulnya, untuk mendapat pelayanan vaksin di Kejati, harus melakukan pendaftaran di link online yang telah disiapkan.
Akan tetapi, banyaknya warga yang datang dari luar Kota Kupang, membuat pihak Kejati tetap memberikan pelayanan kepada semua warga yang datang ke lokasi tersebut.
Untuk hari pertama vaksinasu, Kejati NTT membuka kuota 1.250 orang sebagai penerima vaksin.
Baca juga: Permintaan Oksigen Meningkat, Anggota DPRD Kota Kupang Himbau Masyarakat Taat Prokes
Nantinya, jika masih ada warga yang hendak melakukan vaksin, Kejati NTT akan membuka layanan vaksinasi di beberapa hari kedepannya.
Yulianto menekankan agar pelaksanaan vaksinasi benar-benar menjalankan protokol kesehatan yang ketat, apalagi dukungan personel dari Kejati dan Kejari cukup banyak.
Ia menghimbau masyarakat untuk bersabar dalam menerima vaksin. Ia memberi memastikan, masyarakat yang terdaftar dan telah mengantri akan mendapat jatah vaksin dari pihaknya.
Dia juga mengajak semua pihak berdoa dan bersama-sama mengendalikan kasus Covid-19.
Bahkan, Yulianto menegaskan jika semua kekuatan yang ada dikerahkan dengan maksimal, kasus Covid-19 bisa disudahi dan tanpa ada PPKM.
Baca juga: Cegah Sebaran Virus, Warga Kota Kupang Antre dan Membludak Ikut Antrian Vaksin di Kantor Kejati NTT
"Kita tidak akan menolak warga saya yang jauh-jauh itu. Tapi semua ini harus dengan protokol kesehatan. Saya tidak ingin, warga saya tidak kena vaksin," pungkasnya.
Paskalis, salah seorang mahasiswa yang ada dilokasi, menyebut dirinya datang ke kantor Kejati NTT sejak pukul 06.00 WITA.
Dia mendatangi lokasi tersebut bersama rekannya usai memperoleh informasi adanya vaksinasi massal di kantor Kejati.
"Kami dapat info dua hari lalu, makanya kami datang lebih supaya bisa cepat pulang," katanya, Sabtu 10 Juli 2021.
Paskalis juga mengaku kaget melihat antusias warga yang memadati kantor Kejati sejak pukul 06.00 WITA.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Permintaan Oksigen di Kota Kupang Mulai Meningkat
Dia juga menghimbau agar banyaknya warga yang hadir hari ini agar terus menerapkan prokes yang ketat.(*)