Dukung Bukit Wade Lembata Dalam API 2021 Untuk Kategori Wisata Olahraga dan Petualangan
Dukung Bukit Wade Lembata Dalam API 2021 Untuk Kategori Wisata Olahraga dan Petualangan masyarakat Lembata baik yang ada di Lembata maupun di luar Lem
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Dukung Bukit Wade Lembata Dalam API 2021 Untuk Kategori Wisata Olahraga dan Petualangan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata Apolonaris Mayan mengajak segenap masyarakat Lembata baik yang ada di Lembata maupun di luar Lembata untuk memberikan dukungan terhadap Trekking Bukit Wade yang masuk nominasi ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 untuk kategori wisata olahraga dan petualangan.
Apolonaris mengatakan, masuknya kawasan Trekking Bukit Wade dalam nominasi API merupakan nominasi yang kedua, setelah pada 2018 lalu keunikan letusan Gunung Api Batutara masuk nominasi API dan keluar sebagai juara pertama.
“Pemerintah dan masyarakat Lembata patut bersyukur karena panorama dan keindahan alam Wade di Kecamatan Lebatukan yang sangat atraktif dan penuh pesona telah masuk nominasi ini,” kata dia, Minggu, 4 Juni 2021.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Lembata di mana pun berada dan pencinta wisata Lembata untuk memberi dukungan dengan cara ketik API 7J dan dikirim ke 99386.
Baca juga: Liga 1 Indonesia Ditunda, Persipura Jayapura Perketat Biaya Pengeluaran Klub Mutiara Hitam
Dikatakannya, setelah Batutara meraih juara pertama pada 2018 lalu, ia berharap agar tahun ini Trekking Bukit Wade yang menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Lembata bisa kembali meraih juara. Karena, kata dia, dengan masuknya destinasi ini dalam nominasi API, akan menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan destinasi wisata Lembata kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Ia menambahkan, saat ini dalam peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat, sejumlah destinasi wisata andalan di Lembata tak ditutup. Hanya saja, dengan eskalasi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat, maka pihaknya memperketat protokol kesehatan dan membatasi jumlah kunjungan. *)
