Tips sehat
Waspadai Sakit Kepala Disertai Kejang, Bisa Saja Gejala Penyakit Mematikan Ini
Waspadai Sakit Kepala disertai kejang, bisa saja gejala penyakit mematikan ini, segera konsultasi dokter
Waspadai Sakit Kepala Disertai Kejang, Bisa Saja Gejala Penyakit Mematikan Ini
POS-KUPANG.COM- Anda sering alami sakit kepala disertai kejang? Waspada, bisa saja gejala penyakit mematikan ini.
Ya, sakit kepala disertai kejang merupakan gejala penyakit Kanker Otak.
Gejala tersebut sering dianggap sepele karena nyaris sama dengan gejala penyakit yang lain.
Penyakit Kanker Otak adalah kondisi ketika tumor ganas tumbuh di otak. Tumor otak ini bertumbuh dengan sangat cepat dan dapat menyebar ke jaringan lain di otak atau sistem saraf pusat lainnya, seperti sumsum tulang belakang.
Baca juga: Wajib Tahu Guys Faktor Pemicu Kanker Otak, Termasuk Radiasi Ponsel?
Berdasarkan data Globocan 2018 dari WHO, total kasus baru kanker otak di Indonesia mencapai 5.323 dan menempati peringkat ke-15 di antara jenis kanker lainnya. Sementara tingkat kematiannya berada di posisi ke-13 dengan total kasus mencapai 4.229
Gejala Penyakit Kanker Otak
Secara umum, gejala kanker otak yang mungkin terjadi adalah:
Sakit kepala.
Kejang.
Masalah penglihatan.
Kesulitan berbicara.
Mual dan muntah.
Masalah memori atau berpikir.
Kelemahan otot atau mati rasa pada beberapa bagian tubuh.
Tubuh sulit untuk seimbang dan koordinasi pada gerakan tubuh berantakan.
Kesulitan berjalan, lengan dan kaki kadang juga menjadi lemah.
Kelelahan tanpa penyebab yang jelas.
Gejala-gejala lain mungkin tidak disebutkan di atas.
Baca juga: Anak Marcella Zalianty Aryton Magali Sastra Idap Kanker Otak Ini 9 Benda Yang Bisa Picu Kanker, Awas
Penyakit kanker otak dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu primer dan sekunder (metastasis).
Kanker otak primer merupakan tumor ganas yang dimulai dari otak itu sendiri.
Sementara kanker otak sekunder merupakan sel kanker yang muncul di bagian lain dari tubuh dan menyebar sampai ke otak.
Pada jenis primer, sebagian besar kanker otak dimulai dari sel glial. Namun, tidak semua tumor yang dimulai di sel ini bersifat kanker. Salah satu tumor otak ganas yang bermula di sel glial, yaitu glioblastoma, yang merupakan jenis kanker otak yang sangat agresif.
Sementara pada tipe sekunder, penyakit ini sering terjadi karena penyebaran dari beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, ginjal, usus besar, dan melanoma pada kulit.
Kanker otak adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan total. Meski pengobatan berhasil, sel kanker masih mungkin kembali pada masa berikutnya. Namun, penderita kanker otak dapat bertahan hidup hingga bertahun-tahun, tergantung pada kondisi masing-masing pasien dan bila ditangani sejak awal.