Khazanah Islam

Alasan Mengapa Wajib Membaca Surat Yasin Setiap Malam Jumat, Ini Keistimewaanya Membaca Yasin

Alasan Mengapa Wajib Membaca Surat Yasin Setiap Malam Jumat, Ini Keistimewaanya Membaca Yasin

Editor: Gordy Donofan
istimewa
Surah Yaasin Arab & Terjemahan Bahasa Indonesia.Ini Keutamaan Surah Yasin Menurut Ustadz Abdul Somad 

Alasan Mengapa Wajib Membaca Surat Yasin Setiap Malam Jumat, Ini Keistimewaanya Membaca Yasin
 
POS-KUPANG.COM– Ayat kursi sering dijadikan amalan oleh sebagian Kaum Muslimin, termasuk amalan Malam Jumat dan Yasinan. 

Namun tidak bagi ulama ini. Ia malah mengharamkan membaca Surat Yasin di Malam Jumat. Apa alasannya?

Dialah para ulama Wahabi. Ulama bernama Yazid bin Abdul Qadir Jawwas, Ustadz Firanda Andirja atau Ustadz Zainal Abidin ini malah mengharamkan mengususkan membaca Surat Yasin 83 ayat di Malam Jumat. 

Mereka beralasan, tak ada dalil Rasulullah SAW tentang kekhususan membaca Surat Yasin di Malam Jumat.

Baca juga: Keistimewaan Membaca Surah Yasin, Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83 dengan Tulisan Latin dan Terjemahan

Pendapat para ulama Wahabi ini dibantah Ulama Ahlul Sunnah Wal Jamaah. 

Ulama Ahlul Sunnah wal Jamaah mengatakan, pendapat ulama Wahabi merupakan bentuk penyempitan dalil terhadap riwayat Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahihain tentang Hadits Taqririyah

Menurut ulama Ahlul Sunnah wal Jamaah, dalil mengkhususkan membaca ayat al-Qur’an tertentu pernah terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW.

Hadits ini berasbabul wurud dari kisah pengutusan seorang sahabat oleh Nabi untuk menjadi Imam sekelompok pasukan di Masjid Quba. Redaksi Haditsnya yaitu;

أَنَّ النَّبِيَّ بَعَثَ رَجُلاً عَلَى سَرِيَّةٍ، وَكَانَ يَقْرَأُ لأَصْحَابِهِ فِي صَلاَتِهِ، فَيَخْتِمُ بِـ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، فَلَمَّا رَجَعُوا، ذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ ، فَقَالَ سَلُوْهُ، لأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ؟، فَسَأَلُوْهُ، فَقَالَ: لأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ، وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ أَخْبِرُوْهُ أَنَّ اللهَ يُحِبُّهُ

Hadits di atas dengan jelas menunjukan bahwa seorang Imam Masjid Quba selalu mengulang-ulang surat al-Ikhlas atau Qulhu dalam setiap rakaatnya. Redaksi artinya sebagai berikut;

“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW mengutus seorang (sahabat) kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri (bacaannya) dengan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ, maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW, lalu beliau pun bersabda:

“Tanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?” Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab: “Karena surat ini (mengandung) sifat ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,” lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Beritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainya” (HR. Bukhari Muslim)

Baca juga: Simak 5 Keajaiban Membaca Surat Yasin 83 Ayat, Rezeki Lancar hingga Dijauhkan dari Malapetaka

Hadits ini juga diriwayatkan dengan oleh Imam Bukhari dalam redaksi berbeda serta oleh Imam Turmudzi. Poinnya dari kedua jalur riwayat tersebut adalah kisah Sahabat Anshar ketika di utus untuk menjadi Imam di Masjid Quba namun selalu mengulang-ulang bacaan surat al—Ikhlas.

Sahabat yang menjadi makmum merasa jengah dan kemudian mengadukannya kepada Nabi Muhammad SAW dan membenarkan tindakan sahabat Anshar tersebut. Maka mengkhususkan bacaan surat tertentu dalam kesempatan tertentu bukanlah bid’ah namun sunnah Taqririyah.

Baca juga: Rahasia Keajaiban Membaca Surat Yasin 83 Ayat, Rezeki Lancar hingga Dijauhkan dari Malapetaka

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved