Euro 2020
Info Sport: Pemain Ini Punya Peluang Lampaui Ronaldo Jadi Top Skorer di Piala Eropa 2020, Selisih 1
Info Sport: Pemain Ini Punya Peluang Lampaui Ronaldo Jadi Top Skorer di Piala Eropa 2020, Selisih 1
Info Sport: Pemain Ini Punya Peluang Lampaui Ronaldo Jadi Top Skorer di Piala Eropa 2020, Selisih 1
POS KUPANG.COM- Partai perempatfinal Piala Eropa 2020 antara Republik Ceko vs Denmark akan menjadi peluang bagi Patrik Schick untuk menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut.
Saat ini Patrik Schick hanya selisih satu gol dengan top skorer Piala Eropa 2020 Cristiano Ronaldo yang telah mencetak 5 gol.
Selain itu Patrik Schick juga makin memperkecil selisih gol dengan senironya Milan Baros yang memenangkan Sepatu Emas Euro di tahun 2004.
Meski demikian Patrik Schick mengaku tidak tertarik utnuk mendapatkan penghargaan sepatu emas atau menjadi penctak gol terbanyak.
Baca juga: Info Sport : Gelandang Asal Brasil Harrison Cardoso Bawa Keluarga ke Tangerang Saat Perkuat Persita
"Itu bukan topik besar bagi saya - yang utama adalah kesuksesan tim," kata Schick ketika ditanya tentang peluangnya menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2020 dan hanya selisih satu gol dari Cristiano Ronaldo.
"Tujuan saya bukan untuk memenangkan Sepatu Emas tetapi untuk membantu tim saya melaju sejauh mungkin. Saya tidak begitu tertarik dengan berapa banyak gol yang akan saya cetak pada akhirnya," ujarnya.
Patrik Schick pemain berusi 25 tahun yang selama ini tampil untuk Bayer Leverkusen itu telah mencetak empat gol penting dalam banyak pertandingan menuju perempat final Baku hari Sabtu melawan Denmark.
Dan dengan tersingkirnya Ronaldo bersama Portugal dari Piala Eropa 2020, Patrik Schick adalah pemain yang paling mungkin untuk mengejar atau melampaui bintang Juventus.
Baca juga: Info Sport : Piala Walikota Solo 2021 Ditunda, Bagaimana dengan Klaim Klub soal Keputusan Ini ?
Schick telah menyamai jumlah keseluruhan rekor gol Vladimír Smicer di Piala Eropa dan hanya membutuhkan satu gol untuk duduk bersama Baros – penembak jitu terkemuka sepanjang masa Ceko di final Piala Eropa setelah memenangkan Sepatu Emas lima gol pada tahun 2004.
Asisten pelatih Republik Ceko Tomas Galasek yang bermain dengan Milan Baros pada tahun 2004 membandingkan penampilan Milan Baros dengan Patrik Schick.
Menurutnya Baros memainkan peran sebagai striker utama, dia bermain di sekitar Jan Kooler yang mengatur beberapa gol untuknya.
Sementara Patrik Schick menciptakan sendiri peluangnya dan memiliki sepakan kaki kiri yang kuat.
Baca juga: Info Sport : Ukir Rekor, Cesar Azpilicueta Cetak Gol Kedua untuk Spanyol, Kroasia Keok Skor 5-3
Bek timnas Republik Ceko Vladimir Coufal juga menemukan perbandingan yang sulit. “Itu pertanyaan yang sulit,” kata bek sayap West Ham.
"Patrik adalah pemain yang lebih teknis. Dia lebih mempersiapkan pendekatannya untuk menyelesaikan, meskipun Milan Baro juga pemain yang luar biasa - dia memenangkan Liga Champions. Tapi kami semua ingin dia memenangkan Sepatu Emas. Jika dia ingin menjadi top pemain dia harus mencetak satu gol lagi. Dan jika kita tidak kebobolan, maka kita berada di semifinal. Itu akan bagus!"