Idul Adha
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Doa Menyembelih, Idul Adha 1442H 20 Juli 2021
Hewan qurban hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu) yakni onta, sapi, atau kambing dan tidak boleh selain itu.
POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan hari Raya Idul Adha 1442 H atau Idul Adha 2021.
Dkutip dari Kompas.com, Idul Adha atau Idul Qurban dirayakan untuk mengingat Nabi Ibrahim yang melakukan pengorbanan atas perintah Allah SWT. Dikutip situs muslim.or.id, Nabi Ibrahim disebut juga dengan Abul Anbiya (Bapaknya para Nabi).
Sejarah penyembelihan hewan qurban berasal dari kisah Nabi Ibrahim bersama putra Nabi Ismail.
Banyak teladan yang dapat kita ambil dari Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman dalam Surah An Nahl ayat 120 yang artinya: "Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah)," Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail di Padang Arafah.
Padahal Nabi Ibrahim telah lama merindukan untuk memiliki buah hati (anak). Namun, karena Nabi Ibrahim seorang yang patuh. Maka, ia mendahulukan perintah Allah dengan cara menaati-Nya.
Baca juga: Masakan Khas Idul Adha 2021, Resep Tumis Babat Sapi, Sate Khas Wonogiri dan Kare Kambing Melinjo
Pemerintah belum menetapkan kapan tepatnya hari Idul Adha 2021 tapi dari Muhammadyah sudah membuat keputusan Idul Adha 2021 jatuh tanggal 20 Juli 2021
Pada hari raya Idul Adha, akan disertai dengan penyembelihan hewan kurban.
Artikel dibawah ini mengingatkan kembali apa saja yang harus dilakukan kepada hewan kurban, tata cara dan doa
Hewan apa saja yang bisa jadi kurban?
Baca juga: Resep Sate Kambing Bumbu Marinate Spesial Idul Adha, Empuk dan Gurih Cocok Untuk Hidangan Hari Raya
Tata cara penyembelihan seperti apa?
Simak tata cara penyembelihan hewan kurban lengkap beserta doa yang harus dibaca.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, Rabu (29/9/2020) menyembelih hewan kurban merupakan amal saleh yang paling utama.
Ibunda 'Aisyah radhiyallahu'anha menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (kurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Baca juga: Idul Adha 2021, Ini Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik, Pastikan Cukup Umur
Hewan yang Boleh Digunakan untuk Kurban
Hewan qurban hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu) yakni onta, sapi, atau kambing dan tidak boleh selain itu.
Bahkan jika ada seseorang yang berkurban dengan jenis hewan lain yang lebih mahal daripada jenis ternak tersebut, maka kurbannya tidak sah.
Allah berfirman, "Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezeki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an'aam)," (QS. al-Hajj: 34).
Waktu dan Tempat Penyembelihan
Waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban adalah pada hari Idul Adha dan tiga hari sesudahnya (hari tasyriq).
Baca juga: Naskah Khutbah Idul Adha 2021, Keutamaan Berkurban dan Tiga Pelajaran Penting Hari Raya Kurban
"Setiap hari taysriq adalah (hari) untuk menyembelih (qurban)." (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Tidak ada perbedaan waktu siang atau malam, baik siang dan malam sama-sama diperbolehkan.
Namun, para ulama sepakat bahwa penyembelihan kurban tidak boleh dilakukan sebelum terbitnya fajar di hari Idul Adha.
"Barangsiapa yang menyembelih sebelum salat Ied maka sesungguhnya dia menyembelih untuk dirinya sendiri (bukan qurban). Dan barangsiapa yang menyembelih sesudah salat, maka qurbannya sempurna dan dia telah menepati sunahnya kaum muslim." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Doa Sesudah Sholat Maghrib, Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lima Waktu Dalam Bahasa Arab dan Artinya
Tempat yang disunahkan untuk menyembelih adalah tanah lapang tempat salat Ied diselenggarakan, namun juga dibolehkan untuk menyembelih qurban di tempat manapun yang disukai, baik di rumah sendiri maupun di tempat lain.
"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa menyembelih kambing dan onta (qurban) di lapangan tempat salat." (HR. Bukhari).
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, berikut ini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban:
1. Sebaiknya pemilik kurban menyembelih hewan kurbannya sendiri.
Baca juga: Dalam Bahasa Arab Doa Buka Puasa Arafah Sebelum Idul Adha, 9 Kemuliaan Puasa Arafah Bertambah Harta
Apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri maka sebaiknya dia ikut datang menyaksikan penyembelihannya.
2. Memakai alat yang tajam untuk menyembelih.
3. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat, kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus.
4. Ketika akan menyembelih disyari'atkan membaca, "Bismillaahi wal-laahu akbar".
Baca juga: Bacaan Niat, Doa dan Syarat untuk Sahibul Qurban Sebelum Sembelih Hewan di Idul Adha 1442 H
Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya Sunah.
Adapun bacaan takbir Allahu Akbar, para ulama sepakat jika hukum membaca takbir ketika menyembelih adalah Sunah dan bukan wajib.
5. Setelah itu diikuti bacaan:
"Hadza minka wa laka," (HR. Abu Daud) atau "Hadza minka laka 'anni / 'an fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".
6. Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, "Allahumma taqabbal minni / min fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Berikut Doa yang Dibaca & Waktu yang Tepat untuk Menyembelih,
Editor: Ayu Miftakhul Husna