Tips Sehat
Wajib Tahu Gejala Penyakit Disentri Pada Anak dan Orang Dewasa, Bukan Cuma Nyeri Perut Loh
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan mayoritas bakteri Shigella dikenal sebagai disentri basiler dan merupakan penyebab tersering disentri.
Disentri biasanya juga diobati dengan pemberian antibiotik.
Selain itu, anak harus dipantau setelah 2 hari, untuk melihat tanda penyembuhan, antara lain tidak
ada demam, frekuensi buang air besar dan volume tinja berkurang dengan jumlah darah minimal
atau menghilang, dan meningkatnya selera makan.
Baca juga: Waspada, Ini Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan, Akibatnya Bisa Fatal
Apabila tidak ada perbaikan dalam 3 hari, dipikirkan keadaan lain, pertimbangan penggantian antibiotik.
Bila kondisi mengkhawatirkan anak harus dirawat dan jika memungkinkan dilakukan pemeriksaan
terhadap amuba pada tinja.
Disentri yang lebih berat dilaporkan pada bayi yang tidak mendapat ASI dan pada anak dengan gizi kurang.
Artikel ini telah tayang di Kontan. Id dengan judul Mengenal disentri pada anak, gejala, pencegahan, dan pengobatannya