Tips Sehat
Waspada, Ini Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan, Akibatnya Bisa Fatal
Waspada, ini Gejala Penyakit Ginjal yang sering diabaikan, akibatnya bisa fatal
Waspada, Ini Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan, Akibatnya Bisa Fatal
POS-KUPAN.COM- Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia. Organ tubuh yang berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.
Ginjal mempunyai fungsi menyaring ampas metabolisme tubuh.
Bahkan ginjal yang sehat bisa menjaga kadar garam dan mineral tetap seimbang dalam tubuh. Hal yang tidak kalah penting, ginjal mampu menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D agar kesehatan tulang tetap terjaga
Ginjal juga menghasilkan renin yang merupakan enzim untuk mengatur tekanan darah dan senyawa eritropoeting yang berfungsi untuk menstimulasi produksi sel darah merah.
Baca juga: Apa Saja Gejala Penyakit Ginjal, Urine Berbusa, Kaki Bengkak hingga Bau Mulut Tanda Ginjal Rusak
Dengan funsinya yang sangat vital, akan berbahaya jika ginjal mengalami gangguan.
Dikutip dari Halo Dokter, jika ginjal terganggu sisa-sisa metabolisme tubuh akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada bagian pergelangan kaki, muntah-muntah, sesak napas dan kurang tidur. Jika tidak segera ditangani, akibatnya bisa fatal. Bisa menyebabkan kematian.
Karena itu kenali gejala penyakit ginjal agar bisa melakukan pengobatan dini.
Baca juga: Apakah Anda Terkena Penyakit Batu Ginjal ? Ini Ciri, Gejala hingga Bahaya, Kebiasan Ini Bikin Sehat
Gejala Penyakit Ginjal
Gejala penyakit ginjal yang muncul pada setiap orang dirasakan berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis penyakit ginjal yang dialami. Bahkan, beberapa jenis penyakit ginjal tidak menunjukkan gejala apapun
Karena itu, sebaiknya ketahui lebih awal gejala penyakit ginjal.
Berikut gejala penyakit ginjal yang umum dirasakan:
Kamu akan mengalami kondisi kelelahan, kurang berenergi, bahkan kesulitan untuk berkonsentrasi.
Mengalami gangguan tidur.
Perubahan pada kesehatan kulit yang menjadi lebih kering dan gatal.
Mengalami peningkatkan frekuensi buang air kecil.
Baca juga: 5 Tanda Awal Penyakit Ginjal, Mudah Lelah dan Sulit Konsentrasi Hingga Urin Berbusa
Terdapat darah dalam urine.
Urine yang berbusa dan memiliki bau menyengat. Tidak hanya itu, urine juga memiliki warna yang sangat gelap.
Mengalami pembengkakan terus-menerus pada area mata.
Pergelangan kaki dan kaki yang mengalami pembengkakan.
Mengalami penurunan nafsu makan.
Lebih sering mengalami nyeri atau kram otot.
Penyebab Penyakit Ginjal
Ada beberapa pemicu yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi penyakit ginjal. Mulai dari tekanan darah tinggi, riwayat penyakit diabetes, adanya gangguan pada penyaringan ginjal, hingga riwayat keluarga dengan batu ginjal atau ginjal polikistik.
Namun tidak hanya itu, gaya hidup yang kurang sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kurang berolahraga, memiliki pola makan tinggi garam dan gula, serta jarang mengonsumsi air putih menjadi pemicu lain seseorang rentan mengalami penyakit ginjal.
Segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gangguan kesehatan terkait dengan penyakit ginjal. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui kondisi ginjal, seperti:
Tes darah, biasanya tes ini dilakukan untuk menyaring limbah dari darah dengan perkiraan laju filtrasi glomerulus atau eGFR.
Baca juga: Jika Rasakan 15 Gejala Ini, Fix Ginjalmu Terganggu Guys Apa Saja Gejala Tersebut? Yuk Cek Sejak Dini
Tes urine juga bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal.
Biopsi ginjal merupakan prosedur dimana dokter akan mengambil sampel jaringan dari ginjal untuk dilakukan pemeriksaan secara detail di laboratorium.
USG dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi ginjal saat itu dan mendeteksi adanya gangguan lain, seperti tumor atau kista.
Pengobatan penyakit ginjal juga akan disesuaikan dengan jenisnya. Namun, umumnya pengobatan dilakukan untuk meringankan gejala dan menurunkan kondisi menjadi lebih buruk. Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
Perubahan gaya hidup dengan lebih rutin berolahraga, menghindari minuman alkohol, membatasi asupan garam dan gula, serta memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.
Penghancuran batu ginjal untuk mengatasi batu ginjal yang besar.
Cuci darah yang berlangsung selama 3-5 jam dengan dilakukan berkisar 3 kali per minggu.
Tindakan operasi untuk mengangkat batu ginjal atau ginjal polikistik dan transplantasi ginjal.
Segeralah lakukan diagnosis pada kondisi batu ginjal tersebut dengan mendatangi dokter untuk melakukan beberapa tes.
Lakukan tes urine terlebih dahulu untuk memeriksa infeksi dan batuan yang terdapat di dalam urine. Serta lakukan tes darah agar memastikan ginjal berfungsi dengan baik
Baca juga: Ini yang Perlu ANda Ketahui, Penderita Diabetes, Kanker dan Ginjal Rawan Terinfeksi Jamur Hitam
Penyakit ginjal sendiri terdiri dari berbagai jenis yang berbeda. Berikut ini jenis penyakit ginjal yang sering terjadi:
1. Penyakit Ginjal Kronis
Kondisi ini dikenal juga sebagai gagal ginjal kronis. Kondisi ini terjadi saat fungsi ginjal hilang secara bertahap. Saat kondisi ini terjadi, perlahan akan terjadi penumpukan limbah atau zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Lama-kelamaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada organ lain.
2. Penyakit Ginjal Akut
Penyakit ginjal akut atau gagal ginjal akut merupakan kondisi di mana fungsi ginjal menghilang secara tiba-tiba.
3. Batu Ginjal
Batu ginjal berbentuk benda padat atau kerikit yang terdapat dalam salah satu atau kedua ginjal. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat tingginya kadar mineral tertentu dalam urine.
Kondisi ini dikenal juga sebagai pyelonephritis. Penyakit ginjal ini bisa terjadi akibat kondisi infeksi saluran kemih yang tidak diatasi dengan baik. Hasilnya, bakteri bergerak menuju ginjal dan menyebabkan infeksi.
5. Penyakit Ginjal Polikistik
Penyakit ginjal poliskistik atau Polycystic Kidney Disease (PKD) merupakan kondisi kelainan genetik yang menyebabkan munculnya kista pada ginjal..(*)