Warga 8 Kecamatan di Malaka Belum Seluruhnya Nikmati Jaringan Internet
Warga di 8 kecamatan dari total 12 kecamatan di Kabupaten Malaka, perbatasan RI-RDTL belum semuanya menikmati jaringan internet
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM, BETUN - Warga yang tersebar pada 8 kecamatan dari total 12 kecamatan di Kabupaten Malaka, perbatasan RI-RDTL belum semuanya menikmati jaringan internet.
Kecamatan yang belum semua dijangkau jaringan internet secara normal yakni Kecamatan Botin Leobele, Kecamatan Io Kufeu, Laenmanen, Rinhat, Malaka Tengah, Malaka Timur, Kobalima dan Kobalima Timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka, Brinsyna Elfrida Klau, S.Sos, M.Si dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin 28 Juni 2021 membenarkannya.
Ida Klau didampingi Kasie Pengelola Komunikasi dan Informasi Publik, Herminus Klau, menjelaskan, untuk Kabupaten Malaka, masih terdapat banyak desa yang belum akses internet dengan baik bahkan blank spot.
Baca juga: Pemda Matim Usul Kemenkominfo RI Pasang Jaringan Internet di Daerah Yang Belum Terjangkau Signal
Selain karena tidak ada signal atau jaringan, lanjut Ida Klau, tapi juga tidak ada menara BTS baik itu dari Telkomsel maupun XL. Selain desa, pelayanan publik seperti sekolah dan puskesmas juga mengalami kendala yang sama.
"Sekarang kita dituntut untuk bekerja secara online, tapi kondisi seperti ini butuh tenaga dan waktu ekstra buat warga untuk datang ke pusat kota agar bisa akses internet," kata Ida Klau.
Dijelaskannya, Kabupaten Malaka juga letaknya di perbatasan dengan RDTL sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait akses pelayanan internet buat warga.
"Dinas Kominfo sudah usulkan ke Provinsi dan Pusat untuk pembangunan jaringan dan BTS, sehingga warga tidak susah dalam hal akses internet," jelas Ida.
Baca juga: Jaringan Internet Lelet, Mahasiswa dan Pelajar di Nisar Desa Nanga Bere Sulit Belajar Online
Diakui Ida, dari data yang ada bahwa sebaran menara Telkomsel di 12 kecamatan sebanyak 50 buah, sementara menara lain yang ada di Malaka hanya XL tapi itupun hanya bisa dihitung dengan jari.
"Di Malaka ini ada 12 kecamatan. Dari total ini memang masih sekitar 8 kecamatan yang warganya belum semua nikmati jaringan internet. Warga memang sangat merindukan untuk nikmati jaringan internet sehingga tidak ketinggalan informasi," pungkas Ida. (*)
Berita Kabupaten Malaka Lainnya