PPDB Bermasalah, DPRD Kota Kupang Dorong Dinas Pendidikan Segera Perbaiki Sistem
Sehubungan pelaksanaan PPDB bermasalah, DPRD Kota Kupang mendorong Dinas Pendidikan segera memperbaiki sistem
lihat foto
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sehubungan pelaksanaan PPDB bermasalah, DPRD Kota Kupang mendorong Dinas Pendidikan segera memperbaiki sistem.
Proses penerimaan peserta didik baru ( PPDB) secara online secara resmi dibuka hari ini. Masalah pada sistem online ini mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat yang disebabkan aplikasi tersebut tidak bisa diakses pengguna.
"Dinas harus menyikapi dengan cepat masalah server yang terganggu ini agar tidak menghambat dalam pendaftaran peserta didik baru secara online," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Diana Bire, Senin 28 Juni 2021.
Dia sependepat dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami yang berjanji akan mengakomodir calon siswa jika server masih bermasalah hingga batas akhir pendaftaran PPDB.
Baca juga: Sistem PPDB Eror, Masyarakat Serbu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang
Terkait dengan pembagian zonasi, menurutnya sangat membantu calon siswa agar bisa bersekolah dengan jarak rumah yang tidak jauh. Zonasi juga, kata Diana, membatasi keingian calon siswa untuk bersekolah di sekolah-sekolah favorit.
"Selain zonasi dinas juga memberlakukan sistem prestasi dan itu sangat baik bagi calon siswa," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang, Richard Odja mengatakan, pendaftaran ini agar bisa dilakukan dengan sistem online dan juga offline. Hal tersebut untuk mengurangi masalah yang timbul dari PPDB ini.
"Memang dengan pendaftaran sistim offline bisa mempengaruhi terjadinya pengumpulan banyak orang, namun dengan kondisi terganggunya sistim jaringan online maka diperlukan metode atau cara untuk dengan tidak mengumpulkan banyak orang tapi mereka bisa berjalan dengan baik, agar dalam zona bisa terakomodir," jelasnya, Senin 28 Juni 2021.
Baca juga: Pelaksanaan PPDB di SMK Negeri 1 Borong Secara Offline Dengan Kuota 576 Peserta Didik
Diungkapkannya, DPRD telah menyampaikan proyeksi-proyeksi masalah ini kepada dinas Pendidikan saat rapat bersama Komisi IV beberapa waktu lalu.
Dia berharap sisa waktu ini bisa dilakukan perbaikan dan antisipasi detail agar pelayanan PPDB ini bisa kembali normal dan dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Kupang Dumuliahi Djami mengatakan sistem PPDB online dari dinasnya belum bisa normal akibat masuknya data secara bersamaan pada server yang ada di sistem.
"Terhitung sejak pukul 00.00 tanggal 28 Juni, malam tadi itu kita sudah buka. Pagi hari itu kurang lebih 13 ribu lebih itu masuk sekalian, jadi memang kita katakan server mungkin tidak kuat sehingga dia down jadinya lola," jelasnya, Senin 28 Juni 2021 di ruang kerjanya.
Dia mengaku dinas sedang berupaya melakukan pemulihan kembali pada server yang ada agar bisa kembali digunakan dan optimalkan. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak perlu panik dengan situasi yang ada. (*)
