Tips Sehat
Waspadai 5 Gejala Penyakit Lever atau Penyakit Hati yang Jarang Diketahui Ini, Akibatnya Fatal
Penyakit liver memiliki beragam jenis, namun beberapa gejala dan keluhannya sering kali mirip satu sama lain.
POS-KUPANG.COM - Waspadai 5 Gejala Penyakit Lever atau Penyakit Hati yang Jarang Diketahui Ini, Akibatnya Fatal
Hati atau hepar merupakan sebuah kelenjar yang "terbesar" di dalam tubuh manusia.
Dikutip dari Wikipedia, hati ini terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi.
Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Baca juga: Waspada, Ini 13 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Tak Disadari, Bisa Picu Kematian
Nah apa itu penurunan fungsi hati?
Penurunan fungsi hati umumnya terjadi secara bertahap.
Tahapan kerusakan yang terjadi akan mengikuti perkembangan penyakit yang mendasarinya dan seberapa besar kerusakan jaringan hati yang dialami.
Penyakit liver memiliki beragam jenis, namun beberapa gejala dan keluhannya sering kali mirip satu sama lain.
Siapa bisa mengidap penyakit hati?
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Tifus Ringan Ini Sering Tak Disadari, Dari Nyeri Otot Hingga Ruam di Kulit
Melansir Healthline, terdapat beberapa orang yang lebih berisiko terkena penyakit hati.
Penyebabnya bisa karena faktor genetik, virus, dan sebagainya.
Antara lain:
Punya keluarga pengidap penyakit lever atau liver
Baca juga: Termasuk Sakit Perut, Inilah 12 Gejala Penyakit Jantung Parah yang Sering Diabaikan
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Penggunaan jarum suntik tidak steril dari tato, narkoba, sampai transfusi darah
Hubungan seks dengan penderita penyakit hati
Kadar gula darah dan kolesterol tinggi
Obesitas atau berat badan berlebih
Terpapar pestisida atau zat kimia berbahaya
Konsumsi obat, suplemen, atau obat herbal berlebihan
Minum obat di atas dosis yang direkomendasikan
Gejala awal penyakit lever
Beberapa jenis penyakit hati atau lever, terkadang awalnya tidak dirasakan penderita.
Gejalanya baru terasa mengganggu saat penyakit sudah memasuki stadium lanjut, atau mendekati fase gagal organ.
Agar penanganannya tak terlambat, kenali beberapa gejala awal penyakit liver seperti dilansir dari Mayo Clinic berikut:
Kulit dan mata tampak menguning
Perut terasa nyeri dan bengkak
Kaki atau bagian pergelangan kaki bengkak
Feses (tinja) berwarna pucat atau berdarah
Warna urin gelap
Gejala lain yang sering tidak disadari antara lain:
Kulit gatal tanpa sebab
Sering merasa lelah
Mual atau muntah
Kehilangan selera makan
Tubuh gampang memar
Jenis-jenis penyakit hati Gejala awal yang dirasakan penderita penyakit hati biasanya tidak tunggal.
Melainkan, berkaitan dengan jenis penyakit lever yang diderita.
Berikut beberapa jenis penyakit yang umumnya menyerang lever atau hati:
1. Hepatitis
Penyakit yang dipicu infeksi virus pada hati ini dapat membuat hati meradang sampai merusak fungsi hati.
Semua jenis hepatitis menular.
Namun, Anda dapat mengantisipasinya dengan vaksinasi untuk hepatitis A dan B.
Sedangkan penyakit hepatitis C, D, dan E dapat bersifat akut sampai kronis.
Pencegahan utama penyakit ini dengan menggunakan jarum suntik steril dan menghindari hubungan seks berisiko.
2. Penyakit lemak hati
Penumpukan lemak di hati dapat menyebabkan penyakit di organ vital.
Penyakit ini dapat dipicu konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Sementara penyakit lemak hati yang tidak dipicu alkohol, penyebabnya hingga kini masih diselidiki para ahli.
Saat tidak dikelola dengan baik, penyakit lemak hati dapat menyebabkan pengerasan hati (sirosis) sampai organ rusak atau tidak berfungsi.
3. Penyakit hati karena autoimun
Kondisi autoimun membuat sistem kekebalan salah sasaran dan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda.
Autoimun dapat menyebabkan hepatitis autoimun, saluran empedu di hati rusak, dan radang hati karena penumpukan empedu.
Saat tidak ditangani dengan baik, kondisi autoimun yang menyerang hati dapat menyebabkan sirosis sampai gagal hati.
4. Kelainan bawaan
Ada beberapa jenis penyakit hati yang disebabkan faktor keturunan atau genetik.
Dampaknya, tubuh jadi kelebihan atau kekurangan zat tertentu yang menyebabkan kinerja hati terganggu.
Penyakit hemochromatosis menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak zat besi dari yang dibutuhkan.
Ada juga penyakit Wilson yang menyebabkan hati menyerap tembaga, alih-alih melepaskannya ke saluran empedu.
Selain itu, penyakit liver karena faktor genetik dapat membuat tubuh kekurangan protein yang mencegah kerusakan enzim (protein alfa-1 antitrypsin atau protein AT).
5. Kanker
Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler.
Kanker ini biasanya tumbuh di beberapa bagian hati.
Namun ada juga yang dipicu tumor tunggal.
Komplikasi penyakit hati saat tidak diobati, dapat berkembang menjadi kanker hati.
6. Sirosis
Penyakit ini ditandai munculnya jaringan parut akibat penyakit hati.
Penyebabnya bisa dari konsumsi alkohol, sifilis, dan penyakit langka fibrosis kistik.
Hati dapat memperbaiki sel yang rusak.
Tetapi, proses ini dapat menyebabkan tumbuhnya jaringan parut.
Semakin banyak jaringan parut yang berkembang, semakin sulit hati berfungsi dengan baik.
7. Gagal hati
Gagal hati kronis terjadi saat sebagian besar hati rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Seperti kanker hati, gagal hati dipicu penyakit hati dan sirosis yang tidak ditangani dengan baik.
Untuk mendeteksi gangguan atau penyakit liver, Anda bisa menjalani tes darah, CT scan, MRI, dan berkonsultasi dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.Com dengan judul Sering Tidak Disadari, Kenali Gejala Awal Penyakit Liver