Kebahagian Keluarga Berubah Jadi Malapetaka, 9 Orang Meninggal Dunia di Tempat Pesta, 7 Orang Luka
Kebahagian Keluarga Berubah Jadi Malapetaka, 9 Orang Meninggal Dunia di Tempat Pesta, 7 Orang Luka
Kebahagian Keluarga Berubah Jadi Malapetaka, 9 Orang Meninggal Dunia di Tempat Pesta, 7 Orang Luka
POS KUPANG.COM - Tak ada yang menyangka jika insiden berdarah justru terjadi di hari yang dinanti oleh pengantin.
Hari bahagia berubah jadi petaka.
Pernikahan berubah jadi hari yang mungkin tak akan dilupakan oleh-oleh orang-orang di lokasi.
Pernikahan dua sejoli ini kacau. Sembilang orang tewas.
Ya pesta pernikahan yang dihadiri banyak tamu undangan berubah menjadi malapetaka.
Baca juga: Info Sport Liga 2 : Perkuat Semua Lini, Sulut United Tambah Amunisi, Ini Datanya
Hari bahagia tiba-tiba berubah menjadi malapetaka ketika sebuah bencana terjadi di pesta pernikahan.
Peristiwa mengerikan itu membuat banyak orang yang menghadiri pesta pernikahan tidak lagi memiliki kesempatan untuk kembali bertemu dengan orang yang mereka cintai.
Berdasarkan berita media China pada 22 Juni, sebuah kecelakaan hebat terjadi di pesta pernikahan pasangan di Longyan, Fujian, China.
Di mana pesta pernikahan yang seharusnya bahagia itu tiba-tiba berubah menjadi sebuah peristiwa traumatis dengan 9 orang meninggal di tempat.
Baca juga: Info Sport: Jelang Liga 2 Bergulir, Tim Ayam Kinantan PSMS Medan Surati Pangkostrad, Apa Maunya ?
Sementara itu 7 orang terluka parah yang memerlukan perawatan darurat.
Tepatnya, saat itu pesta berlangsung sangat ramai.
Banyak kerabat dan sahabat dari kedua mempelai datang untuk hadir dan merayakan hari bahagia pasangan tersebut.
Tempat resepsi menikah adalah halaman utama antara dua rumah.
Baca juga: Ini Hasil Evaluasi Aji Santoso Usai Persebaya Surabaya Bentrok Hizbul Wathan FC, Naikan Intensitas
Jadi pemiliknya dengan hati-hati membentangkan kanvas besar sebagai kerai.
Namun, tidak jelas apakah kanvasnya terlalu berat atau dinding yang menahan ujung kanvas sudah tua, tetapi ketika semua orang sedang duduk dan menikmati pesta, tiba-tiba dinding bata di sebelahnya runtuh.
Sontak reruntuhannya itu menimpa banyak tamu di bawahnya.
Setelah kecelakaan tragis itu terjadi, pasukan penyelamat dan staf medis bergegas ke tempat kejadian untuk mencari dan menyelamatkan.
Baca juga: Info Sport Liga 2: Pemain Handal Rizki Sena Penyelamat PSMS Medan Saat Laga Ujicoba vs Tim PON Aceh
Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut hingga sekitar pukul dua siang.
Akibatnya, mereka menemukan 9 korban tewas di puing-puing.
7 orang luka parah segera dibawa ke rumah sakit untuk keadaan darurat dan kondisi spesifiknya tidak diketahui.
Menurut laporan investigasi, korban tewas dan terluka semuanya adalah anggota keluarga dan teman mempelai pria.
Polisi saat ini sedang menyelidiki untuk menentukan penyebab runtuhnya tembok tersebut.
Baca juga: Simak Prediksi Cuaca di Wilayah Provinsi NTT, Begini Penjelasan BMKG Terkait Cuaca Hari Ini
Setelah insiden itu dilaporkan oleh media lokal, dengan cepat menarik perhatian banyak orang.
Peristiwa nahas ini menjadi topik diskusi di seluruh forum.
Konon, di pedesaan China, banyak rumah yang dibangun oleh manusia sejak dahulu kala.
Sehingga sering kali dirusak dari dalam tanpa disadari.
Bahkan jika tidak ada pernikahan, tidak ada kerai, tembok itu bisa runtuh kapan saja.
Kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sewa Gajah Jemput Mempelai Wanita Biar Mewah, Pernikahan Sejoli Ini Jadi Hancur Karena Gajah Ngamuk
Seorang pengantin pria menyewa seekor gajah untuk ditunggangi dan menjemput pengantin wanita agar pesta pernikahan lebih mewah.
Namun, hal mengejutkan tiba-tiba terjadi.
Dalam perjalanan menjemput mempelai wanita, mempelai pria mengalami kejadian yang menakutkan karena gajah tersebut.
Menurut India Today, sebuah insiden pernikahan terjadi di desan Amlapur, daerah Sarai Inayat, Kota Prayagraj, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Seorang pengantin pria menyewa gajah untuk ditunggangi dan menjemput pengantin wanitanya.
Namun secara tak terduga hal itu malah membuat pernikahan jadi terhenti.
Pada tanggal 11 Juni, mempelai pra Anand Tripathi bersiap-siap bersama keluarga mempelai pria untuk menjemput mempelai wanita.
Ingin membuat pernikahannya lebih mewah dan membuat kejutan besar bagi pengantin wanita, Anand Tripathi memutuskan untuk menyewa seekor gajah.
Ia berencana akan menunggangi gajah tersebut ke rumah pengantin wanita.
Semuanya masih benar-benar damai sampai pengantin pria dan keluarganya baru saja meninggalkan rumah.
Ketika Konvoi pengantin pria baru saja berangkat, mereka terus menyalakan petasan untuk merayakannya.
Tak disangka, hal ini membuat sang gajah kaget, gelisah dan menjadi tak terkendali.
Ia mulai marah dan tidak mendengarkan manusia lagi.
Gajah itu menghancurkan aula pernikahan, membalikkan 6 mobil yang diparkir di dekatnya.
Hal ini menyebabkan keluarga dan teman-teman pengantin pria sangat ketakutan dan melarikan diri.
Karena kaget dan takut, mempelai pria pun kabur.
Situasi pernikahan menjadi sangat kacau dan berantakan.
Melihat gajah itu menjadi gila dan tidak terkendali, beberapa orang di pesta pernikahan harus meminta bantuan pihak berwenang.
Beberapa saat kemudian, polisi setempat dan sejumlah penjaga tiba untuk membantu di tempat kejadian.
Mereka menenangkan gajah dan membantunya kembali tenang dan berhenti menghancurkan benda-benda di sekitarnya.
Pihak berwenang setempat mengatakan, gajah itu menjadi marah setelah mendengar suara petasan.
Petasan itu dianggap sebagai ancaman oleh gajah tersebut.
Untungnya, selain beberapa mobil yang terbalik dan beberapa kerusakan properti, tidak ada korban jiwa.
Diketahui bahwa pernikahan tersebut harus berhenti untuk waktu yang lama guna membersihkan semuanya dan membangun kembali aula pernikahan.
Pernikahan kemudian dapat dilanjutkan kembali.
Video gajah yang menyebabkan kekacauan di pernikahan tersebut menimbulkan kegemparan di media sosial India.
Banyak netizen yang berkomentar terkait insiden itu.
“Daripada marah pada gajah, aku lebih marah kepada pengantinnya. Hewan liar tidak seharusnya diperlakukan seperti ini.” Kata netizen.
“Mengendarai gajah untuk menjemput pengantin wanita bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Perbuatan pengantin prialah yang membuatnya menderita.” Ujar yang lain.
(yui/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Bahagia Berubah Petaka, 9 Orang Tewas di Lokasi Pernikahan 7 Orang Luka, Insiden Tak Terduga