Pemuda Gantung Diri di Waingapu
Pemuda yang Gantung Diri di Sumba Timur Diduga Akibat Masalah Asmara
Jefri Rohi Kana Raja (21), pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat adanya masalah asmara dengan pacarnya. Jefri gantung diri p
Pemuda yang Gantung Diri di Sumba Timur Diduga Akibat Masalah Asmara
Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Jefri Rohi Kana Raja (21), pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat adanya masalah asmara dengan pacarnya. Jefri gantung diri pada tiang penyanggah bangunan rumah dapur dengan menggunakan seutas tali berwarna putih.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, Jumat 25 Juni 2021.
Menurut Handrio, sesuai hasil olah TKP dan juga memeriksa saksi-saksi, diperoleh informasi bahwa Jefri nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena adanya masalah asmara dengan pacarnya.
"Hal ini berdasarkan bukti dengan hasil chat pada aplikasi WhatsApp (WA) di handphone korban. Pada WA yang diperoleh polisi ada curahan hati korban terkait hubungan asmara dengan pacarnya," kata Handrio.
Dijelaskan, korban adalah warga RT 18/RW 6, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera yang ditemukan tidak bernyawa lagi dengan posisi gantung diri dengan seutas tali.
Baca juga: Info Sport : Partai Panas Euro 2020, Wales vs Denmark,Striker Danish Dynamite Siap Hadapi Skenario
Ditanyai soal saksi yang diperiksa di TKP, Handrio mengatakan, ada dua saksi yang langsung dimintai keterangan, yakni Ruth Atakari dan Petrus Bingom.
Handrio mengatakan, korban ditemukan pertama oleh saksi Ruth Atakari.
Saat itu, lanjut Handrio, Ruth hendak membersihkan rumah dan saat berjalan ke arah dapur, Ruth langsung menemukan korban sudah tergantung.
"Saksi Ruth yang melihat korban pertama kali, saat itu Ruth hendak membersihkan rumah. Ketika Ruth berjalan ke dapur, dirinya melihat korban dalam posisi tergantung dengan kondisi seutas tali melilit di leher korban," ujarnya.
Setelah menemukan korban, saksi Ruth meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Dikatakan, polisi telah membuat laporan polisi dan juga membuat berita acara serta surat penyataan penolakan autopsi. *)
Berita Sumba Timur lainnya