Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Kamis 24 Juni 2021: Menjadi Apakah Anak Ini Nanti?

Memberi nama kepada bayi, anak adalah sebuah ritus penting sesuai adat istiadat kita. Nama sebagai identitas diri seseorang.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik, Kamis 24 Juni 2021, Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis: Menjadi Apakah Anak Ini Nanti? Sebab Tangan Tuhan Menyertai Dia (Luk 1: 57-66,80)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Memberi nama kepada bayi, anak adalah sebuah ritus penting sesuai adat istiadat kita. Nama sebagai identitas diri seseorang.

Selain itu penamaan anak juga mengungkapkan harapan orangtua atas diri anak di hari depan.

Terkadang ada kaitan dengan peristiwa penting yang menarik dalam diri mereka.

Bahkan ada keluarga juga sudah siapkan nama, untuk anaknya sebelum lahir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Kamis 24 Juni 2021: San Juan

Menarik kisah Injil hari ini, terkait dengan pemberian nama Yohanes.

Elisabet sendiri sudah siapkan nama Yohanes. Sesuai ritus Yahudi pada hari ke-8, Yohanes harus disunat.

Saat itu ada intervensi kecil, ketika anak itu hendak diberi nama Zakaria sesuai nama ayahnya.

Elisabet keberatan karena dia mau beri nama anaknya: Yohanes.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Kamis 24 Juni 2021: Iohannes est Nomen Eius - Namanya adalah Yohanes!

Ternyata ada reaksi orang yang datang. Soalnya tak ada nama sesuai silsilah mereka.

Mereka lalu minta pendapat Zakaria yang saat itu bisu. Dia tuliskan nama di atas batu tulis. Namanya adalah Yohanes.

Zakaria adalah pribadi yang taat pada perintah malaikat Jibarel. Karena itu ia menamai anaknya Yohanes.

Dalam bahasa Ibrani: Yehohanan = Yahwe memberi karunia. Artinya tangan Tuhan menyertai dia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Rabu 23 Juni 2021: Dari Buahnya Kamu Akan Mengenal Mereka

Penginjil ingin menampilkan keunikan Yohanes sejak awal dikandung ibunya di masa tua.

Orang mulai mereka-reka: menjadi apakah anak ini nanti?

Yohanes memang dipanggil dan diutus Tuhan untuk misi khusus. Dia menyandang dalam dirinya makna profetis yang membuat semua orang heran.

Apalagi Zakaria yang tadinya bisu, bisa berbicara lagi. Peristiwa yang menggemparkan itu menjadi buah tutur ramai sampai di seluruh pegunungan Yudea.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Selasa 22 Juni 2021: Tiga Pesan Penting!

Penginjil hari ini menunjukkan bahwa Yohanes memang dipersiapkan Tuhan.

Dia akan mengemban misi keselamatan, sehingga ia dipisahkan dari keluarga, budaya dan adat istiadat.

Tuhan memberikan petunjuk bahwa Yohanes takkan melanjutkan tugas dan pekerjaan ayahnya.

Tak akan menjadi imam di kenisah atau menjadi bagian tradisi agama Yahudi orangtuanya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Senin 21 Juni 2021: Kasihilah Tuhan Allahmu dan Kasihilah Sesamamu Manusia

Ia justru dipersiapkan Tuhan untuk menjadi bentara dan pioner kedatangan Mesias. Dialah pembawa pembaruan terhadap tradisi orang Yahudi.

Pemberian nama Yohanes mengingatkan kita akan baptisan kita dulu. Kita bukan saja mendapat nama baru, melainkan menerima tugas baru. Kita disiapkan menjadi saksi-saksi hidup Kristus pada zaman ini.

Sebab itu sejatinya pemberian nama adalah simbol kita dipisahkan dari cara hidup lama, dosa serta berbagai perilaku buruk yang menghalangi kita.

Dengan dasar ini, maka kita siapkan juga generasi, anak cucu kita agar semakin mengenal, mencintai dan mengimani Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Kamis 17 Juni 2021: Jikalau Kamu Berdoa Jangan Bertele-tele

Kita libatkan mereka dalam kegiatan rohani. Sebagai anggota Sekami, OMK, KMK dan berbagai aktivitas di sekitar lingkungan gereja.

Salam sehat di hari Kamis buat semuanya. Tetap taat menjaga Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved