Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!
Saat ini, nama Sonny Wanimbo jadi sorotan publik. Pasalnya, Sonny disebut-sebut sebagai donatur pembelian senjata api ilegal untuk KKB Papua.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu 19 Juni 2021 pagi.
Saat menyampaikan keterangan pers, Sonny Wanimbo didampingi oleh pengacara, Aloysius Renwarin.
Sonny menyebutkan bahwa jika ada panggilan dari pihak kepolisian, maka ia pasti akan hadir.
“Saya siap berikan keterangan kalau ada pemanggilan,” tegasnya.
Baca juga: Sepak Terjang Anggota KKB Papua Terhenti Usai 5 Tahun Teror Tembagapura, Ilaga hingga PT Freeport
Sementara itu Aloysius Renwarin mengatakan, ia bersama 100 pengacara siap melakukan pembelaan untuk kliennya.
Bahkan pihaknya tidak akan segan-segan memroseshukumkan para pihak yang asal bicara terkait kliennya sebagai donatur KKB Papua.
"Kami akan melaporkan pihak yang seenaknya bicara terkait kasus ini," tandas Al;oysius Renwarin.
Aloysius juga mengungkapkan bahwa sebanyak 100 pengacara tersebut semuanya berada di Papua.
Saat ini para pengacara itu sudah siap untuk membela Sonny Wanimbo yang juga menjatan sebagai Ketua DPD NasDem Tolikara, Papua itu.

Siapakah Sonny Wanimbo?
Sonny Wanimbo dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara pada 6 Maret 2020 lalu, dengan masa Periode 2019-2024.
Dikutip dari partainasdem.id, Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak 9 kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.
NasDem menyebut Sonny merupakan seorang kader muda, bahkan termuda di partai tersebut saat menjabat sebagai Ketua DPRD.
Sonny dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih menginjak 26 tahun.
Alumni Universitas Hasanudin itu menjelaskan, masuk dalam dunia politik, juga menjadi wakil rakyat, lantaran berkaca pada tragedi pilkada tahun 2012 lalu.