Berikut Data Covid-19 di Kota Kupang, Cek Infonya
Perkembangan kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur ( NTT) masih mengalami kenaikan yang cukup drastis
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Perkembangan kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur ( NTT) masih mengalami kenaikan yang cukup drastis. Begitu juga dengan jumlah kasus Covid-19 di Kota Kupang yang mengalami kenaikan sejak dua hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati, yang dihubungi Sabtu 19 Juni 2021, mengatakan dua hari belakangan adanya lonjakan kasus di Kota Kupang yang dibuktikan dengan diisinya tempat tidur bagi pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit.
Ia pun meminta untuk semua orang terus menaati Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan Wali Kota Kupang, disebutkan Retno akan kembali dievaluasi mengingat adanya kenaikan kasus Covid-19.
Baca juga: Komunitas Penyintas Covid-19 Kota Kupang: Eduard Enam Kali Donor Plasma Darah
Data yang dihimpun Pos Kupang, jumlah kasus Covid-19 di hari Sabtu 19 Juni 2021 sebanyak 7.073 orang atau naik sebanyak 6 orang. Pasien yang masih dirawat sebanyak 115 orang atau naik 4 orang. Sementara pasien sembuh sebanyak 6.777 orang atau naik hanya dua orang.
Pasien meninggal sebanyak 233 orang dengan rincian pasien meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 181 orang, pasien meninggal dengan kategori Probable sebanyak 38 orang dan pasien meninggal dengan kategori suspek sebanyak 14 orang.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Kota Kupang Meningkat,RS Siloam Tambah Tempat Tidur Untuk Ruang Isolasi
Sedangkan data jumlah kasus Covid-19 di hari Jumat 18 Juni 2021, total kasus sebanyak 7.067 orang, pasien yang sedang dirawat sebanyak 111 orang dan pasien sembuh 6.775 orang.
Untuk jumlah angka kematian, sejak tanggal 14 Juni 2021 hingga Sabtu 19 Juni 2021 atau satu Minggu terakhir tidak terjadi kenaikan kasus kematian.
Data ini dikatakan, masih bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan keadaan di lapangan.
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Kupang, Diana Bire, juga menghimbau semua pihak untuk tetap menerapkan Prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Kupang, apa lagi saat ini telah ada varian virus baru yang masuk ke Indonesia.
"Yang saya tauh virus ini bekerja lebih cepat dalam penularannya, artinya masyarakat harus lebih waspada. Prokes tetap di jalankan dengan baik dan jangan lengah. Jika merasa ada gejala harus segera di periksa, sehingga kalau positif covid bisa melakukan isoman sambil berkoordinasi dengan puskesmas," jelasnya, Sabtu 19 Juni 2021.
Dia mengingatkan, pemerintah agar bisa memaksimalkan anggaran yang telah ada. Anggaran tersebut digunakan bagi penanganan Covid-19 dan penyebarannya.
"Puskesmas lebih proaktif dalam mendata dan menangani pasien covid Dinkes bekerjasama dengan dinas-dinas dan kelurahan serta kecamatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang varian baru covid," ujar politisi partai Hanura ini.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM), menurutnya harus bisa ditegakan untuk mengantisipasi masuknya varian virus baru ini ke wilayah Kota Kupang.
Meski PPKM mengganggu stabilitas UMKM, Diana menyebut langkah antisipasi untuk mencegah kecolongan masukan virus ini merupakan hal yang paling penting dilakukan. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)