Ini Datanya, Penderita HIV/AIDS di Bumi Nagi Kabupaten Flores Timur Mencapai 385 Orang

Ini Datanya, Penderita HIV/AIDS di Bumi Nagi Kabupaten Flores Timur Mencapai 385 Orang

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Flores Timur terus meningkat. Dari data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Flotim, hingga Maret 2021, sebanyak 385 orang dinyatakan positif HIV-AIDS.

Sekertaris KPA Flotim, Emanuel Halan, BA mengatakan, dari total penderita, didominasi oleh ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 116 orang.

Melihat tren kasus HIV/AIDS di Flotim, KPA Flotim gencar melakukan sosialisasi melalui program pemberdayaan peran perempuan dan perlindungan anak.

"Ini menjadi fokus perhatian mengingat kasus HIV dan AIDS pada kalangan ibu rumah tangga cukup dominan dan jumlah anak bayi terinfeksi HIV juga semakin bertambah," ujarnya kepada wartawan, Jumat 18 Juni 2021.

Baca juga: Ceko Pimpin Klasemen Grup D Belum Lolos 16 Besar Pasca Main Imbang Kroasia 1-1, Inggris Membuntuti

Menurut dia, dari data yang ada di KPA menunjukan resiko penularan lebih dari 90% diakibatkan karena hubungan seks, yang mulanya terjadi infeksi di kalangan pengguna jasa seks dan kemudian dibawa masuk ke dalam keluarga.

"Kita perlu membentengi kaum perempuan dengan informasi yang benar termasuk keberpihakan pemberdayaan kaum perempuan mengingat sebagian besar perempuan masih menjalankan peran ganda dalam keluarga," katanya. 

Baca juga: Persib Bandung Datangkan Pemain Palestina Mohammed Rashid,Ini Pilihan Pelatih Maung Robert Alberts ?

Selain sosialisasi melalui program strategis pemberdayaan, KPA juga juga membentuk kelompok warga peduli Aids di setiap desa. Program ini dijalankan atas kerjasama KPA dengan puskemas dan gereja. 

"Kita biasa masuk beri sosialisasi bagi pasangan yang baru mau menikah, saat kursus persiapan perkawinan. Usai sosialisasi, langsung diperiksa. Jika ada yang terindikasi, langsung disikapi untuk kontrol rutin," jelasnya. 

Baca juga: Kuasai Permainan Tapi Inggris Ditahan Skotlandia Skor 0-0, Kesempatan Kane Main 16 Besar Tertunda

Ia menjelaskan, kasus HIV/AIDS di Flotim ditemukan pertama kali pada tahun 1997. Pasien pertama hingga kini masih bertahan hidup karena rutin mengkonsumsi obat. 

Berikut data penyebarannya dari tahun 1997-2021 :

1997:1, 2002:2, 2003:1, 2004:2, 2005:1, 2006:3 2007:8 2008:8, 2009:10, 2010:14., 2010:14, 2011:19, 2012:32, 2013:38, 2014:42, 2015;27, 2016:33, 2017: 25, 2018: 47, 2019:32, 2020:35 dan 2021: 385 orang.

Baca juga: Banyak Peluang Gol Tim Bali United FC Tapi Kalah 2-0 vs Barito Putera Pertandingan di Tour De Java

Data HIV/AIDS berdasarkan jenis kelamin:

Laki-laki:200

Perempuan:118