Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Rabu 16 Juni 2021: Derma, Doa, Puasa

Dalam Injil Matius hari ini, Yesus bicara tentang 3 Kewajiban Agama. Adapun 3 Kewajiban Agama itu terdiri dari

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik, Rabu 16 Juni 2021: Derma, Doa, Puasa (Mat 6:1-6.16-18)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Dalam Injil Matius hari ini, Yesus bicara tentang 3 Kewajiban Agama. Adapun 3 Kewajiban Agama itu terdiri dari:

1. Derma atau Sedekah

Derma bagi orang miskin merupakan bentuk pertobatan yang nyata. Menurut Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si, memberi sedekah bagi orang miskin merupakan tanggapan yang nyata atas jeritan bumi yang sekaligus jeritan orang miskin.

Orang miskin mengalami nasib yang sama dengan bumi yang terluka. Orang miskin terbebani, hancur, diabaikan dan dilecehkan. Memberi sedekah bagi orang miskin berarti memberdayakan orang miskin sehingga hidup secara layak sebagai manusia.

2. Berdoa

Berdoa adalah berkomunikasi dengan Allah. Ada pelbagai bentuk komunikasi dengan Allah. Allah berbicara dan kita mendengarkan. Kita berbicara dan Allah mendengarkan. Kita memuji dengan nyanyian dan perkataan.

Kita memuji Allah dengan nyanyian dan perkataan. Kita menyampaikan ucapan syukur kepada Allah karena berkat-Nya. Kita menyampaikan pengakuan atas perbuatan dan pikiran yang keliru kepada Allah agar dapat memperoleh pengampunan. Kita menyampaikan permohonan kepada Allah. Yesus menghendaki agar dengan berdoa, kita mengalami hubungan personal dengan Allah.

Berdoalah sesulit apa pun hidupmu. Berdoalah dengan keteguhan hati. Karena saat kamu percaya doamu Tuhan bekerja di dalam dirimu.

Doa mampu mendekatkan yang jauh, menyambungkan yang putus dan menyembuhkan hati yang terluka.

Jangan menjadi munafik dalam berdoa. Tampillah apa adanya. Jadilah baik tanpa ada kepalsuan. Jadilah baik meski baik itu tak selalu menguntungkan di mata dunia.

3. Berpuasa

Puasa adalah tindakan sukarela berpantang sama sekali atau sebagian makanan dan minuman demi kemuliaan Tuhan, bukan supaya dilihat orang. Puasa dilakukan harus dengan diam-diam supaya hanya Allah yang mengetahui dan membalasnya.

Marilah kita mohon kepada Tuhan agar derma, doa dan puasa yang kita lakukan hanya demi memantapkan relasi dengan Allah dan menyelaraskan diri dengan kehendak Allah.

Tuhan Yesus, tak jarang kami lebih mencari popularitas diri: dengan bersikap munafik, kurang berbagi dengan sesama, kurang berkorban dan lebih mementingkan diri sendiri. Ampunilah kami ya Tuhan, orang yang berdosa ini. Amin.*

Simak juga video renungan harian katolik berikut:

Akses artikel-artikel renungan harian katolik lainnya, klik DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved