PLN Dorong Petani Produktif dengan PROLIGA
PLN terus mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Melalui Program Electrifying Agriculture, PLN terus mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya.
PLN UIW NTT pun melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli memberikan bantuan 460 lampu, Instalasi air dan Pemasangan Listrik Baru senilai Rp130 juta guna meningkatkan produktivitas petani buah naga di Desa Nunmafo Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara yang dikemas dalam bentuk program PROLIGA “Program Listrik untuk Buah Naga”.
“Kami ingin TJSL kami, yaitu PLN Peduli dapat memberikan kontribusi secara berkelanjutan dan membuat masyarakat semakin sejahtera khususnya di Kabupaten TTU dan dengan meningkatnya produktivitas tentu akan meningkatkan kesejahteraan serta membentuk kemandirian ekonomi masyarakat,” tutur General Manager PLN NTT, Agustinus Jatmiko dalam rilisnya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, PLN Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Baca juga: OJK Percepat Vaksinasi Untuk Industri Jasa Keuangan
PROLIGA melalui elektrifikasi pertanian buah naga ini dilakukan untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen. Peningkatan produksi dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen buah naga agar lebih cepat dan lebih baik.
"Program ini terinspirasi dari inovasi Kelompok Tani di Pulau Jawa-Banyuwangi yang juga sudah bekerjasama dengan PLN. PROLIGA ini merupakan modernisasi pertanian dengan menggunakan listrik, dengan lahan terbatas bisa meningkatkan produktivitas buah naga hanya dengan pemberian lampu di setiap malam,” tambahnya.
Bupati TTU, Juandi David yang hadir pada kesempatan itu berharap, penanaman buah naga dalam dengan dukungan program itu bisa membantu perekonomian masyarakat.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades dan Bendahara Desa Racang Welak Terancam 4 Tahun Penjara
Baca juga: Bupati Ende Djafar Achmad Periksa Toilet di Perkantoran
"Semoga melalui penanaman buah naga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat TTU khususnya di Kecamatan Insana,” harapnya.
Sementara itu, Perwakilan Kelompok Tani Ignasius Neno Naisau menjelaskan telah mendapatkan bantuan berupa lampu di kebun buah naga. Saat ini ada hampir 800 pohon buah naga di kebunnya, dengan penghasilan sebesar Rp30 juta setiap panen.
"Dengan adanya lampu-lampu ini kami harap dapat meningkatkan produktivitas kebun buah naga ini," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)